Aspirasijabar | Garut- Penyaluran Bansos Bantuan Gubernur (Bangub) Jawa Barat untuk tahap ke- IV berbeda dengan bantuan Gubernur yang sebelumnya, dimana pada tahap ke- III setiap KPM menerima uang Rp. 100.000 dan sembako, sematara untuk tahap Ke-IV tiap KPM hanya menerima uang Rp. 100.000 tanpa ada sembako.
Proses penyalurannya Bansos Covid-19 terbagi dari berbagai tempat berakhir pada Sabtu, 26/12/2020, disesuaikan dengan kondisi jarak tempuh tiap Desa ke Kantor Pos, Itu yang dilaksanakan pihak Kantor Cabang Banyuresmi PT. Pos Indonesia (Persero).Rabu(30/12/2020).
Bertempat di lokasi Kantor Pos Jln KH. Hasan Arief, Babinsa Desa Sukaraja Serma Ujang Rohimat, bersama Bhabinkamtibmas Desa Sukaraja Brigadir Hendar Nuryusuf sedang mendampingi warganya, menurutnya jumlah penerima bantuan Gubernur untuk Desa Sukaraja Tahap ke- IV berjumlah 85 KPM, ucapnya.
Kepala KPC Banyuresmi PT. Pos Indonesia (Persero) H. Agus Dudung menyampaikan Penyaluran Bansos Gubernur tahap ke- IV berbeda dengan sebelumnya, untuk tahap ke- IV hanya uang tunai 100.000,- (Seratus ribu rupiah) untuk 3.826 KPM (Keluarga Penerima Manfaat), tanpa ada sembako seperti biasanya. Rabu, 30/12/2020.
Lanjut H. Agus Dudung, penyaluran Bantuan Gubernur Jawa Barat Tahap ke-IV mencapai 3.826 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), untuk sementara jumlahnya masih sama dengan Bantuan Gubernur tahap ke-III, sesuai data yang kami terima, data penerima Bantuan Gubernur untuk tiap Desa antara lain;
Untuk Desa Cipicung 169 KPM, Desa Karyamukti 59 KPM, Desa Cimareme 100 KPM, Desa Binakarya 356 KPM, Desa Bagendit 67 KPM, Desa Karyasari 116 KPM, Desa Sukaraja 85 KPM, Desa Banyuresmi 405 KPM, Desa Sukaratu 439 KPM, Desa Pamekarsari 208 KPM, Desa Dangdeur 295 KPM, Desa Sukasenang 790 KPM, Desa Sukalaksana 231 KPM, Desa Sukakarya 262 KPM, dan Desa Sukamukti 244 KPM.
Alhamdulillah, kami ucapakan trimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tiap proses penyaluran Bansos Covid-19, untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terutama kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa masing-masing, selain itu untuk menghindari penyelewengan setiap KPM diberi pemberitauan sesuai No Danom (Penerima), Nama lengkap dan Barcode Scanner sehingga bantuan tersebut sampai kepada KPM dan bisa tersalurkan semuanya sesuai Amanat pimpinan, Pungkasnya.
Penulis: (Beni).