Aspirasijabar | Purwakarta-
DPPKB Purwakarta Jawa barat menggelar sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SMPN-3 Darangdan, Kamis 11/02/2021.
Narasumber Pemateri Sosialisasi SSK tersebut oleh Rostianti,S.Sos dari DPPKB Purwakarta yang dibantu oleh Ade Sudrajat Koordinator PLKB Kecamatan Darangdan dan Kokom Komariah Tenaga Penggerak Desa (TPD) Kecamatan Darangdan.
Menurut Narambur bahwa Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) adalah Sekolah yang menginterogasikan pendidikan kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) kedalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan mata pelajaran, dimana didalamnya terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik sebagai upaya pencanangan SSK. "Jelasnya"
Menurutnya, intisari dari sosialisasi SSK tersebut diharapkan tidak terjadi perkawinan usia dini atau usia sekolah SMP, dalam hal ini bagi siswa dan siswi SMPN-3 Darangdan, seperti diketahui, pemerintah menyepakati usia pernikahan terendah adalah usia 19-tahun, baik untuk perempuan maupun laki-laki, tapi berpacu kepada undang-umdang No.1 tahun 1974 tentang perkawinan bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Permen-PPA) idealnya tetap usia 21-tahun, sebab secara fisik sudah siap, dan secara mental juga sudah siap. "Tandasnya"
Menurut Ade Sudrajat yang panggilannya Ade KB selaku koordinator PLKB Kecamatan Darangdan yang di dampingi Kokom Komariah TPD Kecamatan Darangdan saat di konfirmasi Aspirasijabar mengatakan kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hermin Rosnawati, M.Pd Kepala Sekolah SMPN Darangdan beserta para dewan guru atas sambutan, dukungan dan kerjasamanya. "Pungkas Ade KB"
Sumber : Biro Purwakarta
Penulis : Bah