Aspirasijabar || Kab.Bandung- Klarifikasi Terkait adanya polemik Bantuan pangan non tunai (BPNT) dan Program keluarga harapan (PKH) yang terjadi di Desa haurpugur Kec.Rancaekek Kab Bandung.kamis (4/2/2021)
Bertempat di Aula Desa haurpugur Kec Rancaekek Kab .Bandung telah dilaksanakan Musawarah serta Klarifikasi terkait adanya dugaan Kartu Bodong /kosong serta adanya pengurangan Takaran yang di terima Warga penerima Mamfaat BPNT serta adanya Pemotongan PKH bagi warga penerima
Menurut Ketua BPD Desa Haurpugur Dadang menuturkan kepada para awak media terkait adanya polemik Bpnt Dan Pkh Kami sebagai Ketua BPD Sengaja Kami menghadir kan sebagian Masyarakat Penerima Mampaat BPNT dan Pkh yang menurut penuturan dari beberapa penerima mampaat tetkait adanya Kartu Bodong Alias Kosong dan adanya dugaan pengurangan Takaran Yang seharusnya 10 Kg itu isinya berkurang .dalam Rapat ini pun kami sangat menyayang kan karena Tidak di hadiri Ketua Rw Dan Rt.ucapnya.
Ditempat yang sama Ketua TKSK Kecamatan Rancaekek Gani menuturkan kepada Sebagian masyarakat penerima mampaat tentang Regulasi dan mekanisme penerima Bansos BPNT dan PKH secara detail dan gamblang.
Terkait adanya dugaan adanya BPNT Yang kosong ini terjadi bukan di Desa haurpugur saja tetapi terjadi di beberapa Desa Desa dan disemua kabupaten Provinsi terjadi hal yang sama.ucapnya
Menurtu Ibu Anita Selaku Kordinator PKH Kecamatan Rancaekek bahwa saya pastikan tidak ada pemotongan untuk penyaluran Pkh , Kalaupun ada pemotongan harus diperjelas pemotonganya di daerah mana dan siapa oknumnya yang memotong serta laporkan ke kami, maka kami akan tindak lanjut.pungkasnya
Sedangkan merut Kades Desa Haurpugur Saepul Azhari menuturkan kepada awak Media Terkait dugaan adanya polemik BPNT Dan PKH Yang terjadi di Desa Haurpugur, Saya selaku Kepala Desa tidak mengetahui Terkait Adanya Kartu Kosong dan Ada pengurangan Takaran serta adanya pemotongan PKH dan itu bukan Ranah Kami sebagai Kepala Desa, karna semua sudah ada petugasnya untuk lebih lanjut silahkan Awak media pertanyakan kepada pihak yang bersangkutan.Atau Dinsos terkait .tuturnya.
Sumber : Biro Kab.Bandung
Penulis : ( Red / U.Samsudin )