Aspirasijabar | Garut- àDalam kesempatan yang sama Direktur RSUD dr Slamet Garut bersama Sekda Provinsi Jawa Barat mengunjungi tempat pelaksanaan vaksinasi tenaga medis bertempat di Gedung NICU (Neonatal Untensive Care Unit) lantai dua RSUD dr Slamet Garut, Provinsi Jawa Barat, Selasa, 09/02/2021. Pukul 12.⁰⁰ Wib.
Direktur RSUD dr Slamet Garut dr.H. Husodo Dewo Adi, SpOT, Spine. Mengatakan, "Pelaksanaan Vaksinasi Sinovac yang sedang dilaksanakan mentargetkan 1.400 tenaga kesehatan (Nakes) selesai Bulan Pebruari 2021, dimana untuk sementara ini capian vaksinasi sudah mencapai 50%, ungkapnya.
Lanjut dr. H. Husodo menanggapi kedatangan Pak Sekda Provinsi Jawa Barat untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi kami sangat senang dan juga merupakan suatu kebanggaan bagi kami. Alhamdulillah sementara ini pelaksanan vaksinasi berjalan dengan aman, sesuai rencana dan target yang diharapkan, tuturnya.
Sementara Sekda Provinsi Jawa Barat, Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl, SE, M.Eng, Mengatakan, "Target untuk SDM kesehatan RSUD Garut selesai Bulan Pebruari '21 tahap kesatu dan tahap kedua untuk tempat waktu, karena untuk Bulan Maret Vaksinasi akan masuk ke SDM pelayanan publik, untuk TNI - POLRI, Guru, dan pedagang pasar, ungkapnya
Menurutnya sesuai penilaian untuk pelaksanaan Vaksinasi di RSUD Garut itu sendiri, sudah memenuhi setandar dan maksimal karena capaian dari sistem yang dilaksanakan oleh pihak pelaksana vaksinasi sudah mencapai 50% dari peserta, dan secara keseluruhan Kabupaten Garut sudah mencapai 62%, tuturnya.
"Secara akumulasi capaian Vaksinasi untuk Provinsi Jawa Barat baru mencapai 65 %, Kabupaten Bandung 90% untuk Kabupaten Garut mencapai 62,5 %, Saya harapan hari ini Garut mencapai 70 %", kedepan untuk mempercepat vaksinasi untuk Provinsi Jawa Barat kita rencanakan akan ada mobilisasi Vaksin Sinovac Covid-19, tandasnya.
Koordinator lapangan Vaksinasi RSUD dr Slamet Garut, Rahmat Budiana, S. Kep., Ners., MSi. Menjelaskan," Untuk hari ini Nakes RSUD yang sudah selesai divaksinasi hingga pukul 12.⁰⁰ Wib baru mencapai 114 orang, Insya Allah kita targetkan 200 Orang hari ini, karena untuk mengejar target diperkirakan selesai sampai tanggal 15/02/2021, karena untuk tanggal 16/02/2021 untuk dilaksanakan Vaksinasi tahap kedua, ucapnya.
Lanjut Rahmat untuk menjaga keselamatan peserta yang akan divaksin, sebelumnya pelaksanaan Vaksinasi akan melewati empat meja dimana meja kesatu untuk petugas pendaftaran Devi Juliarti, SE, lanjut kemeja kedua tempat skrining, danbcek suhu petugas dr Neneng Yuliani bersama Wati, S.Kep.,Ners, lanjut meja ke-tiga dilakukan penyutikan petugas Rahmat Budiana, S. Kep., Ners., MSi, dan meja keempat untuk observasi selama 30 menit, petugas Imas Masriah Yuliawati, SKM, serta mendapatkan pengawalan dari pihak anggota TNI Koramil Tarogong kidul petugas Serka Mulyono.
Sampai saat ini dari data tenaga medis berjumlah 1.200 Nakes, dan juga untuk pegawai outsourcing itu sekitar 200 orang totalnya sekitar 1.400 Orang, data yang telah divaksin masuk kesistem sudah mencapai 500 Orang, selain itu ada juga Nakes yang tidak lolos kereteria untuk divaksin, karena ada nakes yang telah terkonfirmasi Covid-19, karena sebagai persyaratan khusus yang tidak boleh divaksin, tegasnya.
Terkait kejadian husus dari 500 orang yang telah divaksin sehingga mengakibatkan (korban jiwa), itu "Tidak Ada". Sementara ini ada dua orang tenaga medis yang sakit dan sempat dirawat di RSUD; yang satu dirawat selama tiga hari, yang satu lagi dirawat selama dua hari.
Alhamdulillah sekarang sudah sembuh, dari hasil penelitian medis kedua Nakes tersebut lolos skrining, tetapi ketika akan divaksin ia merasa ketakutan, dan berkeringat dingin, akhirnya menimbulkan sakit, dampak dari kejadian itu intinya lebih kegejala fisikologi.
Untuk sementara persediaan vaksin untuk tenaga medis RSUD dr Slamet Garut itu sendiri untuk tahap satu, sudah mencukupi karena pihak rumah sakit sudah menerima 1.000 Vaksin Sinovac dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Pungkasnya.
Sumber : Biro Garut
Penulis : ( Beni ).