Aspirasijabar | Lebak - Kegiatan pekerjaan pembangunan bronjong disepanjang pinggiran situ palayangan yang berlokasi di Desa Margajaya Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak Provinsi Banten menuai sorotan dari warga setempat.
Hal ini dikarenakan, Pekerjaan proyek pembangunan bronjong yang sudah berjalan kurang lebih satu bulan tersebut tidak terpasang papan nama proyek.
Proyek pekerjaan yang diduga dibangun oleh pemerintah Provinsi dinilai proyek siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyeknya saat melaksanakan kegiatan pekerjaan pemasangan bronjong tersebut.
“ Kegiatan Proyek pembangunan yang dikerjakan tanpa menggunakan papan informasi, terindikasinya sebagai upaya untuk menutupi dan membohongi masyarakat agar tidak terpantau berapa besar anggaran dan sumber anggaran,” tuding salah salah seorang warga yang enggan namanya dipublikasikan. Jumat (23/04/2021) .
Dia juga mengatakan menurut informasi bahwa pembangunan bronjong tersebut katanya memakai dana pemeliharaan pekerjaan tahun kemaren.
Hal ini juga mendapat sorotan dari Ketua Badak Banten Perjuangan (BBP) Dewan Pengurus Cabang (DPC )Kabupaten Lebak Erot Rohman, menurutnya sangat disayangkan pengawas lapangan memonitoring sepertinya membiarkan dan tidak menegur rekanan agar memasang papan informasi proyek saat di mulai pekerjaan.
" bila kita mengacu pada Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, yang mengatur dan tercantum bunyi bahwa, setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pembangunan tersebut" Terang Erot Rohman.
Penilis : (Badri/Hin)