Aspirasijabar | Purwakarta - Memiliki pengalaman 12 tahun didalam pemerintahan desa, Tuti Herlani yang juga jebolan Ahli Madya (A.Md.) merupakan gelar vokasi yang diberikan kepada lulusan program pendidikan diploma 3. Maju sebagai salah satu Calon Kepala perempuan di Desa Benteng Kec Campaka .
Sebagai seorang calon Kades di desa Benteng, wanita Pernyandang Gelar A.Md ini diketahui memiliki keterampilan praktis ( pekerja ) daripada seorang teoritis.
Nomor urut 2 dari 3 calon yang terdaftar, Tuti Herlani menambah panjang deretan calon pemimpin dari kaum Hawa di pemerintahan desa.
" tolak ukur saya menjadi calon kepala desa Benteng sebagaimana ditulis dalam Misi kerja kedepan salah satunya adalah menyelenggarakan pemerintahan desa yang Bersih, Amanah dan Transfaran sebagai wujud dan bukti pertanggung jawaban kepada masyarakat dan negara," ujarnya.
Peningkatan pelayanan masyarakat diatas tanggung jawab, akan dimulai Tuti dari reformasi Birokrasi aparatur desa.
Lalu, dalam rencana kepemimpinannya nanti, Tuti akan menjalankan penggunaan dana yang masuk ke desa secara merata. Kemudian profesionalisme pengelolaan Aset Desa untuk warga secara bijak dengan target pemerataan kesejahteraan warga Desa Benteng.
" Aset Desa harus dimaksimalkan untuk desa sebagaimana keberadaannya, lalu pengembangan BumDes ( badan usaha milik desa ) harus dikembangkan dengan barometer peningkatan ekonomi warga," lanjutnya.
Sebagai sosok perempuan pekerja keras namun lembut didalam keluarga, Tuti berkeyakinan jika nanti menang dan menjabat sebagai kepala Desa Benteng. Pembangunan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan seperti pengaktifan Posyandu, akan dilakukan sebagai bagian dari kewajiban pemerintahan di desa pada warganya.
Desa Benteng diceritakan Tuti Herlani juga memiliki potensi wilayah pertanian yang bisa ditingkatkan, peningkatan kemampuan, bimbingan kepada kelompok tani juga menjadi prioritas kerja Tuti jika menjabat Kepala Desa Benteng.
" ada banyak potensi peningkatan perekonomian di desa Benteng. Pemberdayaan dan kerjasama antara elemen pungsi di desa dimulai kelompok tani, karang taruna, PKK, BumDes, dengan Pemdes sebagai motor penggerak. Diyakinkan akan terjadi Pemerataan kesejahteraan warga. kerja keras, tulus, jujur di pemerintahan desa lah yang nanti mampu menciptakan masyarakat Desa Benteng RAHAYU," Tandasnya.