Aspirasijabar | Garut - Kantor PT Pos Indonesia Cabang Banyuresmi menerima kembali data tambahan BST Kemensos RI berjumlah 2.100 KPM, dari data awal haya 601 KPM, bila diakumulasikan berjumlah 2.701 KPM tahap ke 14 dan tahap 15 untuk Bulan (Juni dan Juli 2021).
Kepala kantor PT. Pos cabang Banyuresmi H. Agus Dudung menjelaskan, "Data BST awal berjumlah 610 KPM, sudah mulai disalurkan sejak tanggal 21 Juli 2021 sampai sekarang, Insyaallah ditargetkan berakhir 31 Juli 2021, serta untuk tiap KPM menerima Rp.600.000 (Enam ratus ribu rupiah), Ucapnya.
Selanjutnya untuk data BST tambahan berjumlah 2.100 KPM direncanakan akan segera disalurkan pada Bulan Agustus 2021 mendatang, ujar H. Agus bertempat di Kantor Cabang PT Pos Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Selasa, 27/07/2021. Pukul 13.00 WIB.
"Menurutnya untuk tahun 2021 ini ada peningkatan 186 KPM, dimana pada Tahun 2020 PT Pos Cabang Banyuresmi menerima 1.515 KPM, tetapi untuk Tahun 2021 ini lebih banyak menerima 2.701 KPM"
Untuk data sementara yang kami terima, data susulan atau data tambahan untuk disalurkan pada Bulan Agustus 2021 untuk tiap Desa antara lain; Desa Bagendit 201 KPM, Desa Banyuresmi 194 KPM, Desa Binakarya 149 KPM, Desa Cimareme 87 KPM, dan Desa Cipicung 149 KPM.
Sementara untuk Desa Dangdeur 87 KPM, Desa Karyamukti 66 KPM, Desa Karyasari 170, Desa Pamekarsari 155 KPM, Desa Sukakarya 136 KPM, Desa Sukalaksana 93 KPM, Desa Sukamukti 149 KPM, Desa Sukaraja 160 KPM, Desa Sukaratu 176 KPM, dan Desa Sukasenang 128 KPM. Total 2.100 KPM.
Mengenai mekanisme penyaluran, sejak PPKM Darurat dan PPKM level 4 mekanisme untuk penyaluran BST Kemensos dilaksanakan secara door to door kerumah warga. Walaupun demikian dilaksanakan oleh petugas pos yang didampingi Forkompimcam Banyuresmi, dan selajutnya didampingi Babinsa dan Babinkamtibmas, dan lembaga desa untuk diserahkan kepada orang yang bersangkutan, Ungkapnya.
Selain itu, terkait bila penerima BST tidak ada orangnya bisa diwakilkan oleh pihak kelurga yang tertera didalam KK tersebut, "Misalnya suaminya yang dapat, tetapi tidak ada, boleh diambil oleh istrinya, atau anak dewasa yang sudah memiliki KTP.
Selain itu pihak PT Pos Indonesia sesuai arahan pimpinan, tidak akan mempersulit KPM, selama persyaratan ada, sebagai bukti untuk pelaporan adminstratif ke pusat antara lain, PC KTP-E, dan KK.
Saya sampaikan ucapkan terimakasih kepada Merekauspika Kecamatan Banyuresmi yang telah ikut serta mendapingi pihak Kantor Pos. Selain itu, khususnya Babinsa dan Babinkamtibmas tiap Desa telah ikut serta mengawasi dan melindungi petugas pos dilapangan, untuk keselamatan petugas dalam penyaluran BST Kemensos RI. Pungkasnya
(Beni)