Aspirasijabar | Langsa - Persiapan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-112 Komando Distrik Militer (Kodim) 0104/Aceh Timur, terus dikebut.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan berlangsung di Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. TMMD Reguler ke-112 akan berlangsung pada 15 September s/d 14 Oktober 2021 mendatang.
Untuk memantapkan kinerja, maka digelar lah Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis), bersama instansi terkait dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yang berlangsung di Aula Yudha Makodim 0104/Atim setempat, pada Kamis (02-09-2021) kemarin.
Rakornis ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0104/Atim, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han), yang dipandu oleh Sekda Kota Langsa Ir. Said Mahdum Majid. Dan diikuti oleh Danyonif Raider Khusus 111/Karma Bhakti Letkol Inf Wasono Handayani, Kasdim 0104/Atim Mayor Kav Dani Syahputra, S.A.P., Kapolres Langsa di wakili Kabag Ops Polres Langsa Kompol Denny Firmandika, S.Ab, S.I.K., Danramil Langsa Barat Kapten Inf Suharianto, Camat Langsa Barat Hadi Wijaya, S.STP, MSP, sejumlah Kepala Dinas dijajaran Pemko Langsa, Perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa Munawar, Geuchik Simpang Lhee Ismail.
Dalam Rakornis ini, Dandim 0104/Atim, menyampaikan bahwa ini merupakan aksi nyata Kodam Iskandar Muda, dimana kegiatan ini di gelar secara serentak di 50 satuan Kodim (Kabupaten/Kota) di seluruh Indonesia, sedangkan di wilayah Kodam Iskandar Muda diwakili 3 Kodim jajaran, antara lain Kodim 0103/Aceh Utara, Kodim 0104/Aceh Timur dan Kodim 0118/Subussalam," papar Dandim.
Tema pada pagelaran TMMD kE 112 ini adalah, "TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri" semoga kegiatan ini menjadi ladang amal bagi kita semua.
TMMD merupakan program kerjasama antara Kementerian Dalam Negeri dengan TNI Angkatan Darat yang diwakili Kodim 0104/Aceh Timur dengan Pemerintah Kota Langsa, dimana kegiatannya mengutamakan kegotong royongan, oleh karena itu pengerjaanya dilakukan TNI bersama dengan masyarakat.
"Kami berharap dan memohon dukungan dari OPD yang ada di Kota Langsa ini, sehingga dengan penuh semangat kami mengerjakan pagelaran TMMD Reguler 112 tahun 2021 di Desa Simpang Lhee ini," harapnya.
Disamping itu, sambung Dandim, pihaknya juga akan melibatkan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dekat dengan lokasi TMMD untuk mengikuti kegiatan.
"Mungkin selama ini masyarakat daerah tersebut kurang tersentuh jadi saya berharap dengan diadakan TMMD ini dapat memberikan dampak yang positif dalam pembangunan daerah kita, "ujarnya.
Sementara itu, Sekda Kota Langsa Ir. Said Mahdum Majid, mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan di Kota Langsa ini khususnya di Desa Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat.
Menurutnya kegiatan yang dilakukan bukan hanya pembangunan fisik tetapi yang paling penting pembangunan nonfisik dalam peningkatan mental dan pengetahuan masyarakat.
Terlebih, saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19, untuk itu saya berharap kepada Dinas Kesehatan, BPBD dapat membantu upaya Kodim 0104/Atim untuk memberikan sosialisasi PPKM kepada masyarakat. Agar Desa Simpang Lhee dapat menjadi contoh oleh Desa-Desa lainnya di wilayah Kota Langsa," harapnya.
Sebelumnya dalam kegiatan Rakornis tersebut Pasiter Kodim 0104/Atim Kapten Kav Khairul Nizam selaku panitia Rakornis memberikan paparan, dimana kegiatan ini dalam rangka membantu masyarakat baik bersifat fisik dan non fisik. Kegiatan TMMD di laksanakan di Gampong Simpang Lhee, yang akan di l palaksanakan pra TMMD terlebih dahulu pada tanggal 13,14 September 2021, dan dibuka pelaksanaan TMMD secara serentak pada tanggal 15 September hingga 14 Oktober 2021 mendatang.
Dalam pelaksanaannya, TMMD 112 ini akan menyasar pada, pembangunan fasilitas di Dusun Balee, yaitu pengerasan jalan penghubung dengan total panjang 1.690 meter.
Pembuatan 1 unit jembatan kayu dengan panjang 15 x 3 meter, pembuatan lapangan bola voli 1 unit dengan panjang 20 meter x lebar 20 meter.
Lalu, pembangunan 1 unit balai pengajian Darul Kamil Al-Karim ukuran 13 meter x 9 meter per segi, pembuatan 9 unit plat beton, dan rumah tidak layak huni (RTLH) 5 unit,".
Sedangkan sasaran Non Fisik diantaranya, sosialisasi Wawasan kebangsaan, sosialisasi KB Kesehatan, bahaya narkoba, donor darah, sosialisasi pertanian dan perikanan, dan lainnya," pungkasnya.
Red,