Aspirasijabar |Purwakarta - Menarik dari kejadian pagi tadi bahwa ada salah satu kaum hawa yang membawa ke dua anak yatim nya sedang ke Kesusahan untuk makan dengan kenyataan FAKTA tidak mempunyai uang dan dari pada kedua anaknya kelaparan sehingga Bu Rini warga asli Bandung dan berinisiatif untuk meminta bantuan kepada salah satu kantor BAZNAZ Kabupaten Purwakarta untuk meminta shodakoh sedikit uang untuk makan akan tetapi miris sekali apa yang di lakukan oleh pihak karyawan kantor BAZNAZ untuk memenuhi prosedur - prosedur yang di tetapkan,padahal hanya sekedar untuk makan aja kok harus membuat prosedural surat keterangan dari kepolisian.jumat,(04/12/2021).
Prihatin sekali kami awak media seketika mendengarnya,padahal kita tau didirikan nya BAZNAS itu untuk bisa membantu meringankan penderitaan anak-anak yatim piatu dan warga yang tidak mampu,jadi jangan melihat fisik saja meskipun terlihat masih muda sehat akan tapi tidak demikian dialami oleh Bu Rini dan kedua anaknya yang benar- benar kesulitan untuk makan,apakah tidak ada rasa kasian gimana nanti nya nanti menahan lapar dan mengakibatkan hal-hal yang tidak di inginkan,apakah tidak ada rasa kasian dan prihatin terhadap ke dua anak yatim tersebut.
Warga muslimin wallmuslimat yang memang betul-betul memerlukan untuk di tolong meminta bantuannya ke kantor BAZNAZ untuk sekedar buat makan yang memang betul sedang terlantar perlu uluran tangan untuk di bantu dan ber inisiatifnya pergi ke salah satu kantor BAZNAZ meminta bantuan untuk makan aja harus membuat surat pernyataan dari kepolisian setempat dengan ber alibi untuk syarat prosedural pencairan ke kantor kami jelas dari salah satu karyawan BAZNAS nya,tetapi ada hal bahasa yang jelas kami garis bawahi dan tentu jelas kami tertarik "Yaitu di jelaskan TERKECUALI UNTUK KARYAWAN NYA DAN JIKA BAZNAZ NYA KAYA" nah ini jelas ada apa dengan bahasa itu?..ujar karyawan tersebut.
Ketua MIO independet online Indonesia kabupaten Purwakarta " Tedi Angkat bicara dengan adanya temuan salah satu rekan dan dari keluarga besar media online " *seru temuan ini sekelas baznaz yang memang sudah di beri mandat dari pusat dan daerah untuk bisa membangun sekaligus membantu untuk warga masyarakat yang memang betul-betul memerlukan bantuannya dari kantor baznaz karna memang benar-benar memerlukan bantuan untuk meminta makan aja sangat kok sulit harus memakai prosedural.
Padahal kita tau BAZNAS itu di berikan bantuan per tahun dengan anggran yang di kucurkan oleh pemerintah pusat dengan melalui pemerintah daerah Pemda Purwakarta yaitu Bupati Purwakarta senilai Rp.400 juta/per tahun,di peruntukan untuk berbagai jenis kegiatan - kegiatan untuk pembangunan mushola,majlis,dan tentunya untuk membantu warga yang memang memerlukan bantuan urgent harus di bantu.
Untuk Bupati Purwakarta Ambbu Anne Ratna Mustika kami harapkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia patut untuk di tegakkan dan kasih peringatan terhadap pengelola BAZNAZ kabupaten purwakarta yang notabene terlalu mementingkan pribadi untuk karyawannya saja tidak wajib dan tidak harus di tempuh syarat-syarat seperti hal nya Bu Rini alami.ujarnya
400 ratus juta per tahun bantuan dari pemerintah daerah yang di terima kantor BAZNAZ sangat lah besar sekali untuk bisa dipergunakan secara positif dan tentu dapat bisa membangun sekaligus membantu warga yang memang betul-betul memerlukan bantuan perlu untuk di bantu dari pada kelaparan merasa dosa nyak kita jika tidak bisa membantu sekedar untuk makan kedua putri yatim nya itu.jelas memukul kami sekali dengan tindakan tersebut di lakukan oleh pegawai BAZNAZ tersebut untuk itu tentunya saya pribadi akan melayangkan surat audensi terhadap pimpinan BAZNAZ dan tentunya pemerintah daerah pun khusunya untuk Bupati Purwakarta Ambbu Anne Ratna Mustika untuk dapat di mintai pertemuan nya nanti dalam menjelaskan hal-hal demikian yang terjadi.pungkasnya
Red