Aspirasijabar | Garut - Pelaksanaan penyuluhan bidang kesehatan anak dalam pencegahan stunting, serta percepatan suksesi Vaksinasi Covid-19, untuk wilayah Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat bertempat di Aula Desa Bagendit. Selasa, 28/12/2021
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Banyuresmi H.Jujun Juhana, S.Sos, M.Si, Kepala Desa Bagendit Endang Omardani SE, Pendamping Lokal Desa Rohmat SE, kader posyandu, kader PKK, para ketua dasawisma, dan perwakilan Rw, tim Nakes PKM Puskesmas Bagendit.
Kepala Desa Bagendit Endang Omardani SE dalam arahannya menyampaikan, sebelumnya Saya mengucapkan trimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta kegiatan penyuluhan stunting, atas partisipasi dan kehadirannya sebagai bentuk kebersamaan serta sinergitas dengan Pemerintah Desa. Ucapnya
Sehingga kegiatan pada kali ini bisa terselenggara kaitan dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat Desa, tentunya ada peran LKD, peran PKK dan Kader Posyandu, yang harus diimplementasikan sesuai tugas dan fungsinya. Ujarnya
Adapun terkait kesejahtraan dan kesehatan masyarakat yang harus dioptimalisasikan, selain itu terkait konvergensi percepatan pencegahan stunting bentuk intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama menyasar kelompok sasaran prioritas yang tinggal di Desa untuk mencegah stunting.
Ada peran sinergitas yang dibangun dalam konvergensi percepatan pencegahan stunting yaitu; bentuk intervensi yang sudah reguler dilaksanakan seperti; melalui pendataan, penyuluhan pembinaan, pemenuhan gizi dengan (PMT) dan sarana serta peralatan deteksi dini Stunting.
Intervensi pemberdayaan masyarakat, ketahan ekonomi, program ketahanan pangan; "Kegiatan memanfaatkan lahan pekarangan dengan diversifikasi tanaman dengan menanam berbagai jenis tanaman unggulan; baik tanaman sayur-sayuran dan buah-buhan yang memanfaatkan inovasi teknoligi dan informasi pasar.
Begitu juga dapat dikolaborasikan dengan perternakan dan perikanan, kegiatan UMKM, menumbuhkan usaha ekonomi kreatif dan produktif, pembinaan, pelatihan permodalan dan pemasaran untuk keterampilan, kuliner, produksi makanan ringan, fashion (menjahit), jasa dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan ini pun Saya sampaikan untuk sinergitas dengan Pemerintah Desa maupun Pusat percepatan akselerasi suksesi vaksinasi Covid-19, dalam membantu pemerintah agar kita terbebas dari Covid-19, diharapkan agar perekonomian pulih kembali, karena kaitannya dengan ekonomi dan kemiskinan. Ujarnya
Kami berharap sebagai Kepala Desa untuk semua kader untuk memberikan edukasi dan sosialisasi informasi seputar kebijakan vaksin, untuk membantu mobilisasi dan pendataan yang sudah divaksin, baik yang didesa maupun yang diluar desa, dan juga mendata yang tidak lolos screning kesehatan.
Adapun pentingnya sertifikat vaksin bagi masyarakat bertujuan untuk kesehatan, kegiatan pembuatan dokumen resmi (penting), persyaratan penerima manfaat bantuan sosial dari desa maupun pusat, persyaratan pencairan Dana Desa, dan akses kemudahan diperjalanan.
"Sesuai selogan Bapak Gubernur Jawa barat " Teu vaksin teu Ulin " artinya segala aktivitas kita pasti ditanyakan sertifikat vaksin" Tutupnya
Sementara menurut Camat Banyuresmi Kabupaten Garut H.Jujun Juhana, S.Sos, M.Si, menyampaikan setalah melaksanaan supervisi (menilik) kepada para kader posyandu, ketua Pokja PKK Desa, juga harus terus kita terus melaksanakan vaksinasi meskipun kita sudah mencapai level 1 dikabupaten Garut. Ungkapanya
Tapi tetap kita selama ini belum masuk ideal, untuk keluar dari level satu, makanya saya berikan arahan kepada para kader senantiasa melaksanakan vaksinisasi Covid-19 untuk tidak bosan-bosan, walaupun Desa Bagendit sendiri sudah mencapai 80%. Pungkasnya.
"Setalah usai acara semua perseta mengucapkan yel-yel Bagendit Bagendit Bagendit nomor satu, Bagendit Bagendit Bagendit memang oke, Bagendit yes yes"
Pewarta : Beni