Aspirasijabar | Polres Majalengka - Polres Majalengka melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2022, Selasa (1/3/2022). Operasi Keselamatan ini mengusuung tema "Cipta Kondisi Kamseltibcar Lantas Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H Tahun 2022 Pada Masa Pandemi Covid-19".
Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Lodaya 2022 ini diikuti oleh PJU Polres Majalengka, Personil Gabungan Fungsi Polres Majalengka, PNS Polres Majalengka, Subdenpom Majalengka, Dishub dan Satpol PP.
Tanda dimulainya Operasi Keselamatan Lodaya 2022 Kapolres Menyematkan Kepada Perwakilan Anggota yang ditunjuk.
Dalam Kesempatan Tersebut, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi membacakan amanat Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, menyampaikan, Apel gelar pasukan ini dimaksudkan untuk memeriksa kesiapan personil dan sarana prasarana sebelum pelaksanaan operasi keselamatan Lodaya 2022 di wilayah hukum Polda Jawa Barat.” ungkapnya.
"Operasi ini bersifat Cipta kondisi Kamseltibcarlantas yang Kondusif menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib, patuh, dan disiplin dalam berlalu lintas di tengah pandemi Covid-19," Terang Kapolres AKBP Edwin Affandi.
Sesuai amanat Undang – Undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Polri khususnya Polantas bersama pemerintah yang didukung instansi terkait dan pemangku jalan lainnya untuk menjaga keamanan dan kecepatan lalu lintas serta menurunkan titik kemacetan, dan pemangku jalan lainnya. kecelakaan lalu lintas guna terciptanya kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif.
“Adapun Tujuan Operasi “Keselamatan Lodaya – 2022” yang digelar pada saat ini adalah pertama Meningkatkan Disiplin dan Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas, Kedua Bekurangnya Jumlah Pelanggaran Lantas dan Laka Lantas, Ketiga Menurunnya Penyebaran Covid 19 dan Keempat Meningkatkan Ketertiban dan Disiplin Masyarakat Terhadap Prokes,” jelasnya.
Kapolres juga menginstruksikan kepada seluruh personel yang terlibat dalam satgas operasi untuk lebih paham dan bertindak cerdas dan Humanis dalam implementasi di lapangan,”tutup AKBP Edwin Affandi.
Red,