Aspirasijabar | Morotai - Lanal pulau morotai melaksanakan pertolongan SAR dan evkuasi terhadap kapal yang kandas di perairan morotai Pada hari Senin tanggal 18 Juli 2022 pukul 18.30 WIT, ditemukan kandas KM. Sentosa XIX oleh KRI Wondama 527 (TWA) di Perairan Kab. Pulau Morotai pada koordinat 02° 17' 230" U - 128° 09' 123" T. KM. Sentosa XIX dengan tonage 192 GT yang berasal dari Bitung berjumlah 14 orang ABK, Nahkoda Fernenas Bawole, KKM Irfan Baerame. Dengan krinologi
Pada pukul 13.30 WIT, KM. Sentosa XIX mematikan MPK (Mesin Pendorong Pokok) bermaksud untuk penambahan oli mesin (berjarak ± 3 Mil dari posisi kandas) setelah selesai penambahan oli mesin MPK dihidupkan tetapi gagal, dilaksanakan pengecekan oleh ABK kapal ditemukan kerusakan pada Gear Dinamo Stater.
KM. Sentosa XIX melaksanakan peran Jangkar dan upaya perbaikan tetapi gagal.
Akhirnya jangkar terputus sehingga Kapal terapung di perairan Morotai dalam keadaan mesin mati dan terbawa arus.
KRI TWA yang sedang melaksanakan operasi/pelayaran melintas perairan Morotai dan menerima signal Radio dari KM. Sentosa XIX yang sedang terbawa arus karena alur sempit dan dangkal tidak bisa mendekat untuk mengirim tali membantu menarik.
KM. Sentosa XIX Kandas di koordinat 02° 17' 230" U - 128° 09' 123" T (50 mtr di depan Pantai Desa Saminyamau, Kec. Pulau Rao Kab. Pulau Morotai).
KRI TWA menurunkan TIM Tekhnisi mesin untuk memberikan bantuan perbaikan MPK KM. Sentosa XIX tetapi upaya gagal, karena Kandas pada kedangkalan dengan alur sempit Dan KRI TWA memutuskan untuk berkoordinasi dengan Lanal Morotai.
Danlanal Morotai menerima berita dari Komandan KRI TWA dan meneruskan perintah kepada Tim SAR Lanal Morotai untuk melakukan bantuan SAR/Pertolongan.
Tim SAR Lanal Morotai dipimpin oleh Pgs. Pasops dan 3 orang anggota Lanal Morotai berangkat dari Pelabuhan HMS. Lastory Daruba menuju posisi kandasnya KM. Sentoso XIX dengan menggunakan RHIB KAL Wayabulla III-14-12 Lanal Morotai.
RHIB tiba dilokasi kandasnya KM. Sentosa XIX dan On Board di KM. Sentosa XIX untuk membantu perbaikan dan rencana evakuasi.
Akhirny Pada tanggal 19 Juli 2022 pukul 09.00 s.d 13.00 WIT, KM. Sentosa XIX ditarik menggunakan KMP. 3 Putri GT. 38 dan KM. Pulau Kijang GT. 38 dibantu Tim SAR Lanal Morotai tetapi upaya belum berhasil. tanggal 20 Juli 2022 pukul 10.50 s.d 13.50 WIT, KM. Sentosa ditarik menggunakan KM. Sentosa XVIII GT. 98 dibantu Tim SAR Lanal Morotai tetapi upaya belum juga berhasil.
Pada tanggal 21 Juli 2022 pukul 17.30 WIT, dilaksanakan pemindahan seluruh muatan KM. Sentosa XIX ke KM. Sentosa XV GT. 29 dibantu Tim SAR Lanal Morotai.
Pada tanggal 22 Juli 2022 pukul 00.50 WIT, KM. Sentosa XIX berhasil keluar dari lokasi kandasnya dengan ditarik KM. Sentosa IV GT. 192 (situasi pasang tertinggi) di pandu RHIB Lanal Morotai.
Selanjutnya KM. Sentosa XIX dilakukan pengecekan bagian Badan Kapal tidak ada masalah dan berangkat menuju Menado Sulawesi Utara. Ungkap Danlanal Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S.T.
(oje)