Aspirasijabar | Cilegon - Dalam rangka peringatan 10 Muharam 1444H Sekolah SMPN 14 Cilegon, melaksanakan kegiatan Santunan Anak yatim piatu di Lingkungan Sekolah, Momentum Tahun Baru Islam di manfaatkan oleh kepala Sekolah dan Guru pengajar untuk menguatkan kepedulian dan eratkan tali persaudaraan, kegiatan santunan Anak yatim Yang digelar di sekolahan Pada, Senin. (08/08/2022).
Bacajuga :
Usai acara santunan Anak yatim, Guru mengabdi untu pendidikan Indonesia, Kepala Sekolah SMP N 14 Ubay Masubaytilah mengatakan."Kegiatan hari ini kami SMP 14 memang mengadakan acara pengajian. Temen - temen Guru kita mengingatkan, hari ini 10 Muharam itu Lebaran nya Anak yatim, jadi kami untuk bisa berbagi kepada Anak yatim piatu khususnya SMP N 14 Cilegon."Tutur Kepala Sekolah SMP N 14 Ubay Masubaytilah.
Dalam kegiatan Santunan anak yatim di awali dengan siraman rohani, pengajian, solat berjamaah, dan rapat diskusi dewan guru, dilanjut dengan bacakan (makan bersama). dengan penuh ide kreatif dewan guru - guru SMP N 14 Cilegon.
"Ide nya dari guru - guru dari kita untuk kita. Kalau santunan Anak yatim dananya dari seluruh dewan guru. kita kumpulkan dari anggota guru - guru, kemudian juga ada dari salah satu donatur guru yang sudah menyumbangkannya."Terangnya.
Saat ini jumlah Anak yatim yang yang ada di SMP N 14 kurang lebih ada 8 Anak yatim piatu yang di santuni. Kegiatan Santunan anak yatim akan berkesinambungan setiap tahunya akan di adakan oleh Seluruh dewan guru SMP N 14 Kota Cilegon.
"Kita cari Anak yang memang bener bener tidak mampu di SMP N 14. dari kita untuk kita supaya Anak - anak yatim juga merasakan kasih sayang dari kita. Walaupun kita tidak langsung menjadi orang tua nya tapi kita menjadi guru bagian dari orang tua."Tutur Kepala Sekolah SMP N 14 Ubay Masubaytilah.
Ia berharap tahun depan kegiatan Santunan ini bisa sukses lagi, bisa lebih banyak yang kita santuni, artinya menjadi progam Anak yatim setiap tahunya. Berharap kepemerintahan yang pasti ingin segera di buatkan gedung sekolahan, soalnya Saat ini kita gedung nya barengan dengan SD, siang SMP N 14 pagi SD Taman Baru 1, selesai SD kita mulai masuk ngajar mengajar, masyarakat juga menginginkan Gedung SMP N 14 segara di bangun untuk aktivitas ngajar mengajar."Harapnya.
(Red- Sunaeni).