Aspirasijabar | Sumedang - Dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas peternakan rakyat, pemerintah desa (Pemdes) Pamulihan Kecamatan Pamulihan mengandeng Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran bersama P4S Karya Mandiri Prima yang merupakan binaan Fakultas Peternakan untuk memberikan pelatihan Budi Daya Domba, Pakan Ternak dan cara pembuatan pakan ternak fermentasi bagi Masyarakat Desa Pamulihan pada hari Kamis 15 September 2022 bertempat di Aula Desa Pamulihan Kecamatan Pamulihan.
Ujang menambahkan dengan adanya kegiatan yang digelar pihaknya beharap bisa bermanfaat untuk para peternak. Program kegiatan yang digelar bisa ditingkatkan dan berkelanjutan, Harapannya masyarakat khususnya peternak tidak bingung lagi untuk pengolahan pakan ternak kalau bahasa daerahnya tidak harus ngarit tetapi memakai alat pencacah dan difermentasi. Cara yang lebih mudah dan simpel sehingga pada musim penghujan dan musim kemarau tidak bingung untuk kegiatan ngarit untuk memenuhi kebutuhan ternak mereka,”
Adapun narasumber yang memberikan materi pelatihan adalah Prof.Dr.ir. U.Hidayat Tanuwiria,MS.IPU, Prof.Dr.Ir. Yusmy Yurmiati,MS.,IPU, Dr.lin Susilawati,S.Pt.,MP, Dr.Ir. Budi Ayuningsih,MS, Dr. Ir.Dicky Ramdani, S.Pt.,M.Anim.,ST.,Ph.D.,IPM dari Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran dan Yoyo Kusnadi dan Abdul Rohman dari Kelompok P4S Karya Mandiri Prima yang merupakan binaan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.
Prof.Dr.Ir. Ujang Hidayat Tanuwiria.MS.,IPU. salah satu narasumber mengatakan “Terima kasih kepada bapa Kepala Desa Pamulihan atas sambutannya dan kegiatan pelatihan merupakan salah satu program kami yaitu pengabdian kepada masyarakat dan melaksanakan Program Kerjasama antara Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang untuk meningkatkan peternakan di Kabupaten Sumedang”.
Prof.Dr.Ir. Ujang Hidayat Tanuwiria.MS.,IPU sedang memberikan materi (foto agus)"
Prof.Dr.Ir. Ujang Hidayat Tanuwiria.MS.,IPU mernberikan materi tentang pola pakan yang tepat untuk domba dalam pemaparannya mengatakan “bahwa pemberian makanan terhadap domba sngatlah penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan domba, Hijauan pakan adalah produk yang dihasilkan dari tanaman pakan atau tumbuhan lain yang menghasilkan biomasa dan berklorofil yang dapat berfungsi sebagai hijauan pakan, sehingga hijauan pakan dapat diperoleh dari semua tanaman pakan atau tanaman lain seperti jagung, jerami padi, kakao, pelepah kelapa sawit, pelepah pisang, pelepah sagu dan lain lain, Hijauan pakan berperan sangat penting baik secara strategis maupun teknis dalam upaya mengembangkan ternak ruminansia. Sebagai sumber utama serat kasar, pakan hijauan dari jenis rumput dan legume mampu mensuplai kebutuhan protein bagi ternak domba untuk hidup pokok, pertumbuhan, produksi daging dan reproduksi."
Sedangkan Dr. Ir.Dicky Ramdani, S.Pt.,M.Anim.,ST.,Ph.D.JIPM yang menyampaikan materi Produksi dan manajemen domba tentang tata cara pemilihan bibit domba yang
Tampak Hadir dalam Pelatihan tersebut Dosen Fakultas Peternakan, PLT.Camat Pamulihan, Penyuluh Pertanian dan Peternakan dan masyarakat Desa Pamulihan.
Menurut Ujang SulaemanS.Pd.I, Kepala Desa (Kades) Pamulihan , “Saya ucapkan selamat datang kepada para narasumber dan Harapan kami kedepannya untuk meningkatkan mutu dan kualitas peternak terutama di dalam pembuatan pakan untuk lebih mempermudah dan meningkatkan produksi baik yang peternak untuk bridding dan usaha penggemukan, Kegiatan ini masuk Dalam program kerja desa dan melalui dana desa (DD) menganggarkan program kegiatan Ketahanan Pangan khususnya untuk peternakan domba.”
berkuwalitas dan perbedaan domba priangan dan domba garut. “Domba merupakan ternak yang memerlukan bahan pakan berupa hijauan dalam jumlah besar, yaitu sekitar 904. Pakan konsentrat atau pakan penguat hanya sebagian pakan tambahan saja. Berbagai jenis hijauan yaitu rumput (rumput alam, rumput gajah, setaria,rumput benggala,rumput raja, dan lain lain). Konsentrat atau pakan penguat terdiri dari biji bijian yang digiling halus, seperti jagung, bungkil kelapa, bungkil kedele, dedak dan bekatul. Contoh campuran hijauan pakan dan susunan konsentrat” ujarnya.
Diky menambahkan “Pada dasarnya domba adalah peternakan rakyat yang mudah untuk dilakukan yaitu dengan selalu memastikan tidak sehat, selalu menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan kandang bagi ternak, dan pemberian pakan yang cukup baik dari segi kualitas dan kuantitasnya,dan dengan adanya sistem kandang terkoleksi kandang dan lingkungan menjadi nyaman dan bebas bau, mudah membersihkan dan pemanenan kohe, ternak lebih sehat dan mudah dalam pengamatan, serta dapat menjual pupuk setiap hari, berternak domba kalau di jalankan dengan benar akan menguntukan dan menjangjikan. (agus)