Program Bantuan Tahun 2021 Dan Bantuan Program Sanitasi Tahun 2022 Dalam Pelaksanaannya Diduga ada Oknum Yang Ingin mengambil Keuntungan -->

Program Bantuan Tahun 2021 Dan Bantuan Program Sanitasi Tahun 2022 Dalam Pelaksanaannya Diduga ada Oknum Yang Ingin mengambil Keuntungan

19 Okt 2022, Oktober 19, 2022
Pasang iklan

Aspirasijaba | Rembang - pemerintah desa bendo kecamatan Sluke kabupaten Rembang Jawa tengah pada tahun 2021 telah menyalurkan bantuan BSPS kepada warganya sejumlah 23 unit dan selanjutnya pada tahun 2022 Pemerintah desa  Bendo menyalurkan bantuan lagi  kepada warganya berupa program sanitasi dari pemerintah sebanyak 40 unit, Senin 17 Oktober 2022.

Kamis tanggal 13 Oktober 2022 kami dari tim awak Media telah mendapatkan keterangan dari warga desa bendo yang menerima bantuan manfaat berupa bantuan BSPS tahun 2021 dan bantuan program sanitasi tahun 2022,kemudian   warga Desa Bendo yang tidak mau di sebutkan namanya menerangkan bantuan yang di terima berupa material ada semen ada pasir, ada bata pasang ada kusen pintu dan lain lain itu jika di hitung  material yang di terimanya jika di Cocokan harga di toko bangunan di perkirakan di antaranya Rp 15 jutaan dan masih menerima tambahan uang sebesar Rp 2,500 000 untuk opah tukang namun bantuan yang di berikan dari pemerintah desa terbatas jika pekerjaannya  masih berlangsung warga penerima bantuan BSpS mengeluarkan biaya tambahan sendiri imbuhnya warga yang menerima  bantuan BSPS.

Lanjut kepada penerima bantuan program sanitasi tahun 2022 warga desa Bendo yang mendapatkan bantuan program sanitasi dari pemerintah yang di ketahui oleh tim awak media bentuk bangunannya dan ukuranya yang di berikan warga Desa Bendo semua sama , seperti yang di ketahui oleh awak media yang ada  di desa desa lain yang sama  mendapatkan bantuan program sanitasi dari pemerintah namun pemberian itu bervariasi ada yang di luar rumah juga ada yang di dalam Rumah,

Wariati warga desa Bendo RT 003/002 saat di konfirmasi oleh tim awak media menerangkan dan membenarkan telah menerima bantuan program sanitasi  yang di bangunkan Pemerintah Desa Bendo yang lokasinya di dalam Rumah ketika pelaksanaan pembangunan  tersebut masih  dalam pengerjaan material yang di kirim yang kami  ketahui  berupa pasir bata semen besi dan  lain lain hingga bentuk bangunan sampai selesai dan kami merasa senang telah mendapatkan bantuan jelasnya wariati penerima bantuan.

Material yang di terima penerima manfaat bantuan program sanitasi.desa bendo tahun 2022 dalam hitungan dan Rincian dari tim awak media menghabiskan sekitaran Rp 10 jutann ples upah tukang, yang kami sampaikan ini berdasarkan keterangan dari warga penerima bantuan manfaat sanitasi silakan yang berkewenangan untuk menilainya sendiri.


Waikhotul jamilah kepala Desa Dendo saat di temui awak media di Ruang kerjanya pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 sekitar pukul 09 : 30 membenarkan,pada tahun 2021 telah menyukseskan bantuan BSPS kepada warganya sejumlah 23 yunit dan masing masing per yunit anggarannya Rp 20 juta dan pekerjaan tersebut juga melibatkan ( PK ) setelah selesai sudah ada pemeriksaan dari inspektorat kabupaten Rembang,dan juga sudah di periksa dari propinsi jadi sudah tidak ada masalah kemudian  ketika awak media menanyakan nomor kontaknya PK nomor saya di blokir oleh PK yang dari Semarang itu pak setelah pemeriksaan sudah selesai dan saya tidak bisa komonikasi lagi pak terus nomornya tak hapus,jawab kepala desa bendo.

Lanjut lagi ke ibu Waikhotul Jamilah kepala desa bendo, untuk bantuan program sanitasi tahun 2022 anggaran DAK sebesar Rp 500 juta untuk 40 yunit anggaran Rp 500 juta jika di hitung dan di bagi ke  40 yunit Rata rata per yunit mendapatkan bantuan program sanitasi di antara Rp 12 juta 500, Kemudian Waikhotul Jamilah kepala desa bendo mengatakan lagi untuk tahun 2022 ada pengerjaan yang sudah di selesaikan antaranya berupa bangunan talud tebing ada Draneise juga ada Bronjong yang merupakan bantuan dari Banprov dan ada juga bantuan Pamsimas yang baru saja di mulai PENGERJAANNYA  dengan anggaran sebesar Rp 400 juta itu belum di potong pajek, ucapnya Waikhotul Jamilah kepala desa bendo.

Dalam percakapan ibu Waikhotul Jamilah kepala desa bendo dengan  awak media,pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 sekitar pukul 09 pagi di Ruang kerjanya ibu kepala desa  bendo ,Waikhotul Jamilah telah ,membeberkan kepada awak media ,  susahnya jadi kepala desa mas, penuh perjuangan  dan pengorbanan, untuk mendapatkan program bantuan dari pemerintah untuk warga kami untuk itu saya ada  orang dalam jika tidak ada orang dalam saya pastikan sulit untuk di Realisasi, tegasnya. 

Sesuai undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers tugas pokok wartawan mencari menyimpan dan mempublikasikan apa yang di lihat dan apa yang di ketahui sesuai Nara sumber kami selaku control cocial tidak ada tujuan mengintervensi atau mencari cari kesalahan untuk itu kami berharap kepada pemerintah setelah berita ini kami turunkan.

Jika pemerintah  mau menurunkan bantuan untuk pemerintah desa , gunakanlah cara cara yang sehat,kerena  ada orang dalam sehingga urusan di permudah.


Jurnalis Jumadi Kabiro jateng

TerPopuler