Aspirasijabar | Kab, Bandung - Basarnas Provinsi Jawa Barat serta Prajurit Bataliyon Para Raider 330/Tri Darma dan Forkopimcam Ikuti Apel Gabungan Kesiap Siagaan Bencana Alam,Yang dilaksanakan Di Alun-alun Kecamatan Cicalengka Kab, Bandung Sabtu(29/10/2022).
Apel Gabungan kesiapa siagaan bencana Tersebut dilaksanakan di Lapang Alun - Alun Cicalengka, Kabupaten Bandung yang dihadiri Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma Letkol Inf Herbert Roni Parulian Sinaga, Kasi Oprasi Basarnas Bandung wilayah Provinsi Jawa Barat Supriono, Camat Cicalengka Cucu Hidayat , Kapolsek Cicalengka Akp Deni Rusnandar S.H, M.H Kanit Lantas Polsek Cicalengka Akp Muhamad Abdulloh , Kanit Binmas Polsek Cicalengka Ipda Iwan dan Prajurit Yonif Para Raider 330/TD.
Menurut Kasie Operasi Basarnas Bandung, Wilayah Jawa Barat Supriono, kepada awak media setelah kegiatan upacara gelar pasukan di lakukan, pada Sabtu (29/10).
” Basarnas bersinergi dan berkolaborasi dengan unsur SAR, baik dari unsur TNI, Polri, Instansi pemerintah, dan masyarakat dalam penanganan bencana yang timbul akibat hidrometeorologi di wilayah Jawa Barat, khususnya di Kecamatan Cicalengka, ” ucap Supriono.
Semua peralatan dan juga personil kita sudah siap, kesiapsiagaan kita dalam melayani penanganan bencana 24 jam, di hari libur baik itu sabtu dan minggu kita tetap siaga, ” tandasnya.
Kecepatan waktu Basarnas dari menerima pengaduan masyarakat untuk memberikan bantuan adalah sekitar 15 menit,” Kecepatan kami setelah mendapat kabar dari masyarakat, dalam merespon aduan adalah 15 menit keluar pagar untuk memberikan pelayanan pencaripan, pertolongan, dan pelayanan SAR kepada masyarakat, ” jelasnya.
Basarnas Bandung ini, kata Supriono, bertanggung jawab untuk di wilayah Jawa Barat. Kita memiliki Pos SAR yang ada di Karawang, Tasik, Cirebon, dan Pangandaran untuk lebih memudahkan pelayanan bantuan bilamana terjadi bencana di sekitar wilayah tersebut.
Lanjut Kasie Operasi, daerah Cicalengka sebenarnya masuk wilayah siaga 3 yaitu masih aman dari bencana,"Salah satunya dari debit air Sungai Cibodas dan citarik yang melewati cicalengka tidak terlalu mengalami hambatan, debit airnya masih normal.
” Basarnas itu memberikan pertolongan terhadap jiwa manusia, terkait kerugian materi maupun kerusakan adalah ranah pemerintah daerah, ” ungkapnya.
Saya berpesan kepada masyarakat, tetaplah waspada karena kita hidup dilingkungan bencana. Di sebelah utara ada gunung kareumbi, kita tidak tahu ada apa di gunung tersebut, karena dimungkinkan suatu waktu bisa saja terjadi bencana banjir dan longsor, ” Pungkas Kasie Operasi Basarnas.
Red,