Aspirasijabar | Sumedang - Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang resmi diluncurkan pada awal tahun 2020.
Terdapat berbagai Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 yang dapat dilaksanakan pada MBKM, salah satunya adalah Membangun Desa.
Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran turut serta melaksanakan program MBKM Membangun Desa dengan mengirimkan 12 orang mahasiswa yang terbagi ke 3 desa yaitu Cinanjung,
Marga Jaya, dan Haurngombong dari mulai bulan Oktober hingga bulan Desember 2022.
Tujuan dari program ini yaitu agar mahasiswa mendapatkan pendidikan secara langsung untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, dengan harapan dapat meningkatkan softskill kemitraan dan kolaborasi lintas disiplin serta leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di perdesaan, khususnya pada bidang peternakan.
Salah satu kegiatan yang telah selesai diselenggarakan dalam rangka MBKM Membangun Desa Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran yaitu “Penyuluhan dan Pelatihan Pengolahan Limbah Ternak Menjadi Pupuk” di Desa Haurngombong oleh 4 orang mahasiswa yaitu Ryzzaki Putra Hermawan, Cut Vanya Khalisa, Rifdah Farah Aristawati, dan Tiara Sefia Azzahra.
Kegiatan penyuluhan diselenggarakan pada hari Rabu, 21 Desember 2022 di Kantor TP PKK Desa Haurngombong dan dihadiri oleh 14 peternak. Kegiatan ini berkolaborasi dengan dosen dari Tim Mikrobiologi dan Penanganan Limbah Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, yaitu Ibu Dr. Ir. Eulis Tanti Marlina, S.Pt., MP., IPM., Ibu Prof. Dr. Ir. Ellin Harlia, MS., Ibu Dr. Ir. Yuli Astuti Hidayati, MS., dan Bapak Deden Zamzam Badruzaman, S.Pt., M.Si. sebagai narasumber yang membahas terkait pupuk organik (pupuk kandang) ditinjau dari permasalahan yang ada di lapangan, tahapan sistem terpadu pengolahan limbah kotoran ternak pada pembuatan pupuk, jenis jenis pupuk yang dapat dihasilkan dari berbagai proses pengolahan, serta produk hasil akhir salah satunya yaitu Pupuk Organik Cair (POC).
Praktek Pengolahan Limbah Ternak menjadi pupuk (foto agus)"
Kegiatan pelatihan diselenggarakan pada hari Selasa, 27 Desember 2022 di TPS 3R Cendana Berdaya Desa Haurngombong dan dihadiri oleh 8 peternak. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai pemateri dan pemandu praktik, yang sebelumnya telah dibekali teori serta mencoba praktik langsung cara mengolah limbah kotoran ternak menjadi pupuk di laboratorium bersama dosen dari Tim Mikrobiologi dan Penanganan Limbah Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran yaitu Bapak Deden Zamzam Badruzaman, S.Pt., M.Si. Pada kegiatan tersebut, mahasiswa menjelaskan proses pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk dan mempraktikkan langsung bersama peternak. Selain itu, mahasiswa dan peternak juga bersama sama berbagi pengalaman serta pengetahuan satu sama lain terkait pengolahan limbah.
Harapan dari kegiatan “Penyuluhan dan Pelatihan Pengolahan Limbah Ternak Menjadi Pupuk” adalah sebagai langkah awal untuk menambah pengetahuan serta motivasi bagi peternak agar mau dan mampu mengolah limbah ternak yang dimiliki menjadi sesuatu yang bernilai guna, bahkan untuk kedepannya diharapkan dapat menjadi produk yang dapat bernilai jual sehingga dapat menjadi salah satu sumber pendapatan.tags)
Agus/Red

