Aspirasi Jabar || MOROTAI- Sejumlah atlet Cabang Olahraga (Cabor) di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, nilai Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai tidak adil dalam hal penganggaran Organisasi (Cabor,red).
"Masa cabor yang tidak ada prestasi diberikan anggaran yang besar, sementar atlit yang selalu memilik prestasi tidak di perhatikan oleh Pemda,"kesal salah seorang atlit yang menolak namanya disebutkan, Kamis 29 Desember 2022.
Bukan hanya itu, kata Dia, Cabor yang berprestasi dan membawa nama baik daerah pun tidak diberikan penghargaan oleh Pemda setempat."Kita yang sudah mengharumkan nama baik daerah Pemda tidak pernah berfikir bonus para juara yang sudah mengharumkan nama daerah. Sementara mereka yang tidak berprestasi diberikan fasilitas dan anggaran yang besar."ujarnya.
Dirinya mengaku, salah satu Cabor yang paling diperhatikan Pemda Morotai saat ini hanya Cabor Sepak Bola. Sementara Cabor tersebut belum memberikan prestasi ketimbang dengan cabor-cabor yang lain.
"Anggaran yang sebesar ini apa tujuannya,? Tujuannya hanya Kase rame daerah, tapi implementasinya tidak ada, buktinya sudah berapa banyak bibit pemain yang di produksi lewat even yang besar ini. Anggaran dengan sebesar itu Morotai tidak akan mendapat bibit pemain yang baik."cetusnya.
"Tong ini bingung, dong fasilitasi artis dengan ratusan juta bisa, tapi cabor yang berprestasi yang sudah membawa harum nama daerah sampai pada tingkat nasional tidak diberikan fasilitas yang baik. Mala dibilang kalau tidak ada anggaran jangan di paksa, jangan sampai ujung-ujungnya Pemda yang di salahkan."tambah kesalnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Pulau Morotai, Nardi Barakati, ketika dikonfirmasi mengaku, soal anggaran Even Bupati Cup itu sudah dianggarkan setiap tahunnya."Soal Bupati Cup itu sudah di anggarkan, jadi Bupati Cup I, II dan III itu kan Bonusnya kurang lebih 500 juta,"katanya.
Sedangkan cabor-cabor lain, lanjut Dia, pihaknya akan berencana akan menggelar even yang berskala Bupati Cup."Jadi kami rencanakan di tahun depan itu Bupati Cup Volly, jadi bukan hanya sepak bola, tapi ada beberapa cabor yang akan dibuka Even dengan nama Bupati Cup, seperti Tinju, Karate dan cabor-cabor lain."akunya.
Sementara soal keseimbangan penganggaran, kata dia, pihaknya akan mendudukan bersama dengan Askab dan KONI."Saya tidak menyampaikan bahwa ada klasifikasi cabor-cabor tidak, tapi paling tidak, kami akan duduk bersama antara Askab, KONI dan pengurus lainnya yang ada, bagaimana untuk keseimbangan anggaran di cabor-cabor yang sudah terbentuk di Kabupaten Pulau Morotai."katanya. (Oje)
