Mgp Meminta Kejaksaan Selesaikan Kasus korupsi Ganti Rugi Pembayaran Lahan Pasar Tradisional Oleh Sekda Kabupaten Bogor -->

Mgp Meminta Kejaksaan Selesaikan Kasus korupsi Ganti Rugi Pembayaran Lahan Pasar Tradisional Oleh Sekda Kabupaten Bogor

11 Jan 2023, Januari 11, 2023
Pasang iklan

Aspirasijabar | Bandung - Pada hari Senin tanggal 9 Januari 2023 Manggala menerima aspirasi dari masyarakat Kabupaten Bogor, isi aspirasinya adanya rekayasa dan KKN di tubuh  PD. Tohaga Parung. 

Agus Satria kepada media menyampaikan, saya sebagai biro investigasi akan segera menindaklanjuti Asfirasi tersebut, dan kami pun telah menerima informasi bahwa; Dugaan rekayasa dalam penanganan pasar tradisional PD Tohaga Parung melalui rekayasa dan KKN pembayaran dana YPPSDP ( Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertanahan) sebagai bentuk kewajiban PT. Lestari Indah Raya Persada dalam Perjanjian kerja sama dan mendapat persetujuan Pemda Kab Bogor sesuai akte no. 52 tanggal 29 September 2007 dengan rincian pembayaran sebagai berikut, pokok modal Rp 17.500.000.000 dengan bagi hasil Rp 2.095.500.000 di tambah denda Rp 1.959.550.000 dengan total Rp 21.555.050.000.

Disini di duga telah terjadi pemupakatan antara Sekda Kabupaten Bogor, Baperan, dinas pasar dengan PT. Lestari indah persada. 

Dengan memperhatikan hal tersebut, Agus Satria menyampaikan,, ini jelas sudah terjadi mupakat jahat untuk mendapatkan keuntungan secara kelompok yang telah di rencanakan dari awal. 

Manggala Garuda Putih akan segera berkomunikasi dan menyampaikan beberapa bukti yang kami dapat ke Kejaksaan tinggi Jabar, dan tentunya kami pun akan mendukung kejati Jabar segera melakukan penyelidikan terkait adanya informasi mufakat jahat yang tentunya akan merugikan keuangan negara dan pendapatan daerah bahkan secara informasi oknum kejari telah menerima uang sebesar Rp 175.000.000,00 ( seratus tujuh puluh lima juta rupiah) tegas Agus Satria.

Agus Satria meminta Kejati Jabar ungkap kembali kasus yang rugikan keuangan negara puluhan miliar tersebut.


iwn/Red

TerPopuler