Aspirasijabar | Garut - Kepala Sekolah SD N Sukamukti IV, Kecamatan Banyuresmi Susmini, S.Pd, mengatakan pencurian buku di Tahun 2023 ini terjadi secara berturut-turut terakhir tanggal 23/03/2023, kehilangan Infokus.
"Barang yang hilang antara lain; Infokus, buku tema, kelas 5, Kelas 6, buku inventaris sekolah, dan buku bacaan lain". Ujar Susmini
Aibat pencurian oleh Orang Tak di Kenal (OTK), kerugian Sekolah sebagai aset Bangsa dan Negara diperkirakan mencapai Rp.35. 000.000 (Tiga puluh lima juta rupiah). Ungkapnya kepada wartawan saat didampingi Kepala Sekolah Cimareme Hj. Iis Juhroh. Selasa 07 Maret 2023.
Lanjut Ia, sebagai solusi dalam pembelajaran kita berusaha untuk meminjam kepada tetangga sekolah dan diperbanyak dengan cara di Photo Copy Imbuhnya.
Sementara Korwil Pendidikan Kecamatan Banyuresmi Gunara Taupik, M.M.Pd, menanggapi adanya sekolah yang kemasukan orang yang mengambil aset sekolah, sebagai aset negara.
Kami sudah menyarankan kepada para Kepala Sekolah supaya tidak menyimpan barang berharga, seperti laptop, soundsystem, Infokus dan lain sebagainya.
Dihimbau bagai Kepala Sekolah, yang sekolah lokasinya rawan pencurian agar supaya di pasang cctv dan di pasang tralis di kantor Sekolah. Pungkasnya
"Dihimpun dari beberapa sumber sementara yang terjadi pencurian aset sekolah di Tahun 2023 SD N Bagendit Kp.Parung, SD N Karyasari, SD Negeri Sukamukti, SD N Sukalaksana, apa lagi di tahun sebelumnya"
Ketua Komite sekolah Beni Nugraha, Amd KD dan juga Yogi, S.Pd, berharap rentetan peristiwa pencurian berbasis buku pelajaran dan elektronik yang dimiliki sekolah yang notabene miliki Negara dan aset bangsa.
Tentunya membutuhkan perhatian serius dari semua pihak khususnya Dinas Pendidikan untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, untuk keamanan wilayah masing-masing, khususnya di lokasi sekolah yang jauh dari perkampungan untuk segera dicari solusi. Tandasnya
Jurnalis : (Beni)