Mencari solusi konflik yang terjadi Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali menggelar rapat gelar pendapat dengan tokoh agama, pemuda, agama, pemerintah Desa Gotalamo-Darpan pihak terkait. -->

Mencari solusi konflik yang terjadi Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali menggelar rapat gelar pendapat dengan tokoh agama, pemuda, agama, pemerintah Desa Gotalamo-Darpan pihak terkait.

31 Mei 2023, Mei 31, 2023
Pasang iklan


Morotai-Dalam rangka mencari solusi konflik yang terjadi di Desa Gotalamo-Darpan, Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali menggelar rapat gelar pendapat dengan tokoh agama, pemuda, agama, pemerintah Desa Gotalamo-Darpan pihak terkait.

Tokoh Agama Daruba Pantai, Habib Fahrul Alhamid dalam pertemuan itu mengatakan, persoalan ini sudah terjadi tiga bulan lamanya, segala upaya terus dilakukan untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi, tapi sayangnya konflik tetap berlanjut.

"Ini hobi anak-anak dibawa 20 tahun kebawa, ada 4-5 orang lakukan pelemparan warganya sendiri, tapi mereka tidak tau, begitu sebaliknya,"katanya diacara rapat gelar pendapat yang berlangsung di aula kantor Bupati, Rabu (31/5/2023).

Menurutnya, solusi untuk meminalisir kejadian yang terjadi adalah membuat post pengaman permanen di perbatasan kedua Desa ini.

"Sudah lakukan pertemuan, tapi persoalan tetap berlanjut. Apalagi pemuda sudah di bawa minuman keras, siapun yang menasehati tidak akan digubris, siapa yang tidak marah jika rumahnya dilempar,".

Pemicu lain selain minuman keras (Miras). Salah satu pemicu adanya perkelahian adalah acara ronggeng diwaktu malam. Dan Pemda sendiri telah mengeluarkan surat larangan, tapi karena Pemda tidak tegas acara ronggeng tetap dilakukan.

"Saya mohon pak Bupati pesta tidak boleh diizinkan,".

Tokoh Pemuda Darpan, Saiful Paturo mengungkapkan tidak adanya lowongan pekerjaan menjadi pemicu konflik antar kedua Desa ini terjadi.

"Kehadiran kami disini, sebab persoalan yang terjadi tidak ada campur tangan Pemda. Masalah subtansi adalah masalah sosial, anak-anak tidak pekerjakan, sehingga hanya mengunsumsi Miras dan membuat onar. Faktor tidak ada kerja ini, menyebabkan orang jadi orang bisa stres,".

Tokoh Masyarakat, Ahmad Patlean berujar, sebelum pertemuan ini, sudah dilakukan pertemuan terdapat enam poin telah disepakati salah satunya membuat post pengaman di perbatasan dua Desa ini.

"Kami terbuka, Gotalamo tidak pernah menyerang Darpan. Tapi karena adanya kenakalan remaja sehingga persoalan ini terjadi. Persoalan bukan saja menjadi persoalan dua Desa, tapi sudah menjadi persoalan pemerintah daerah,".

Kapolres Pulau Morotai, AKBP Agung Reza Pratidina mengungkapkan berdasarkan hasil penyilidikan tidak ada permasalahan, tapi seperti hobi yang dilakukan kedua pemuda Desa.

"Kalau dicari akar masalah, tidak ada masalah. Contohnya ketemu di pasar biasa saja, ini adalah murni kenakalan remaja,".

Untuk mengendalikan para remaja ini, cukup sulit, karena secara psokologis mereka masi mencari jati diri, masi labil, masi mencari pengakuan, supaya dibilang hebat.

"Solusi tepat adalah pengawasan ketat dari orang tua. Sejumlah nama telah dikantongi, yang lakukan tindakan kriminal tetap akan diproses hukum,".

Sementara itu, Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali berjanji intruksi mengenai larangan acara ronggeng diwaktu malam tetap diberlakukan.

"Untuk usia sekolah fokuslah sekolah, Pemda menyadari minimnya investasi di Morotai. Muda-mudahan investor masuk ke Morotai, agar adanya lowongan pekerjakan,"

"Untuk post pengaman yang dibangun di dua Desa, kami serahkan ke Polres untuk ditindaklanjuti,"

Sekedar ditahui, rapat gelar mendapat dihadiri oleh Sekda Morotai, F. Refi Dara, Kapolres Morotai, AKBP Agung Reza Pratidina, Dandim 1514/Morotai, Letkol Inf. Harriyanto Hendrik, Kejari Kepulauan Morotai, Sobeng Suradal, Kades Darpan, Riswan Totona dan Kades Gotalamo, Sibli Tanimbar.(oje)

TerPopuler