Aspirasi Jabar||Bandung-Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran menyelenggarakan Kuliah Umum Industri Perunggasan dari PT Charoen Pokphan di Aula , Gedung 5 Fapet Unpad,Jatinangor, Senin (26/02/2024) Kuliah umum diisi oleh dosen tamu asal PT Charoen Pokphan, yaitu: Nugroho Dwi Sasongko, SPt. selaku Manager Marketing PT Charoen Pokphand Indonesia Poultry Equipment Divisio. Kegiatan ini di selenggarakan secara Haybrid dan di hadiri oleh Pimpinan Fapet Unpad, Tenaga Pendidik, Mahasiswa dan Pimpinan PT Charoen Pokphan.
Dekan Fapet Unpad, Dr. Ir. Rahmat Hidayat,S.Pt., M.Si.,IPM. menyatakan harapan fakultas agar kuliah umum ini dapat mendukung pertukaran ilmu serta meningkatkan pengetahuan kandang unggas skala industri.
Dekan Fapet Unpad, Dr. Ir. Rahmat Hidayat,S.Pt., M.Si.,IPM. Mengatakan “Senin 26 Februari 2024 merupakan hari pertama perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, perkuliahan ini di awali dengan Kuliah Umum yang di sampaikan oleh Tim Ahli dari PT Charoen Pokphand Indonesia. PT Charoen Pokphand Indonesia merupakan mitra srategis bagi Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran yang memberikan materi dengan judul “Broiler Equipment” dalam kuliah umum tersebut di sampaikan Equipment Pountry yang mutakhir mulai dari sistem perkandangan clause house sampai ke mekanisasi sistem perkandangan bagi kandang ayan broirer”.
“Mahasiswa mendapatkan materi tersebut dengan harapan mahasiswa lebih terbuka lagi bahwa dunia peternakan sekarang ini adalah dunia peternakan yang moderen di mana peternakan khususnya peternakan ayam broirer menggunakan alat alat atau equitment yang moderen termasuk digitalisasi dan mekanisasinya sehingga dengan sistem moderen ini maka peternakan ayam broirer lebih efisien dan efektif yang menghasilkan ternak yang berkwalitas dan juga lebih efisien sehingga akan menghasilkan produk yang berkwalitas dengan harga yang kompetitif”ujar Rahmat.
Nugroho Dwi Sasongko, SPt dalam pemaparannya mengatakan “ saya mengambil judul dalam pemaran ini adalah “Broiler Equipment” yaitu sistem perkandangan untuk ayam broirer dan memperkenalkan alat alat moderen perkandangan termasuk digitalisasi dengan harapan Mahasiswa lebih memahami sistem perkandangan moderen”.
Nugroho dalam pemaparanya juga menerangkan tentang Broirer Closed House = Equipment Existing dan Anvanced, kondisi lingkungan yang di butuhkan oleh ayam broirer,mengontrol kondisi kandang dan juga alat alat yang di butuhkan di kandang sehingga akan menghasilkan ayam yang berkwalitas.
Setelah sesi pemaparan di lanjutkan dengan sesi diskusi yang berlangsung hangat yang di tandai banyaknya pertanyaan tentang materi yang di sampaikan oleh Tenaga Pendidik maupun Mahasiswa Fapet Unpad.Acara Kuliah Umum di tutup dengan pemberian Sertivikat kepada Nara Sumber Nugroho Dwi Sasongko, SPt oleh Dekan Fakultas Peternakan Dr. Ir. Rahmat Hidayat,S.Pt., M.Si.,IPM. (AP)