Pj. Bupati Muhammad Umar Ali melepas pawai obor menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H -->

Pj. Bupati Muhammad Umar Ali melepas pawai obor menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H

9 Apr 2024, April 09, 2024
Pasang iklan

Aspirasi Jabar || Morotai, Maluku Utara-Bagian Kesra Setda Pulau Morotai hari ini, Selasa (9/4/2024), akan menggelar pawai obor malam takbiran. Acara ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H yang kemungkinan jatuh pada Rabu (10/4/2024).


Pj. Bupati Muhammad Umar Ali. SE
mengatakan, Pada malam hari ini, kita semua tentu sangat berbahagia menyambut datangnya hari idul fitri. kebahagiaan yang tak luput dari upaya kita selama satu bulan menunaikan ibadah puasa ramadhan.
Insha Allah capaian yang diidam-idamkan dapat tercapai ketika datangnya 1 syawal. maka dari itu, mari kita bikin romantis perjumpaan kita dengan hari yang fitri pada tahun ini, dengan menundukkan ego kita sebagai manusia terhadap ke maha besaran Allah SWT.

Lewat kumandang takbir, tahmid dan tahlil, kita agungkan nama Allah. bahwa kita yang ada di muka bumi adalah milik allah. untuk itu, tabir sebagai deklarasi ke-maha-besar-an allah, di malam penyambutan hari raya idul fitri ini, kita kita jadikan sebagai momentum untuk menundukkan hati, bersih kan diri dari segala ego dan kejumudan sebagai manusia biasa.

Alhamdulillah tiap tahun kita selalu menjalankan kegiatan gema takbir dan pawai obor menjadi agenda rutin untuk menyambut hari raya idul fitri.

Malam ini mari bersama-sama kita semarakkan malam ini dengan pawai obor yang diiringi dengan gema takbir, peserta gema takbir dan pawai obor yang mengucapkan berbahagia, dengan bismillahiirrahman, saya melepas, pawai obor dan gema takbir tahun 1445 hijriah secara resmi.

Kabag Kesra Sahril. S. Totona. S. Sos menjelaskan, radius pawai obor tidak akan terlalu jauh. "Yaitu, mulai dari depan Morotai study and sport center, mengitari Tugu bintang , melewati taman kota , dan kembali lagi ke Morotai study and sport center," katanya.

Selain itu, peserta pawai obor juga hanya terbatas pada anak-anak yang disiapkan pihak Dinas pendidikan. "Ini dibatasi karena terkait dengan kondisi yang kita tidak ingin ada hal-hal yang menjadi kurang baik, anak-anak sekolah anak anak yatim yang anak remaja," ucap Sahril.(Oje)

TerPopuler