Bamuswari: Program Ini Hilang, Wajar Gangguan Kamtibmas Muncul -->

Bamuswari: Program Ini Hilang, Wajar Gangguan Kamtibmas Muncul

15 Mei 2024, Mei 15, 2024
Pasang iklan
Aspirasijabar ||  Bandung - Berdasarkan Kajian Balai Musyawarah Republik Indonesia (Bamuswari), situasi kurang kondusifnya Kamtibmas di Cicalengka dan sekitarnya muncul kembali disebabkan beberapa faktor. 

Salah satu yang menjadi catatannya adalah hilangnya kebiasaan masyarakat dalam berpartisipasi aktif, dalam Menjaga keamanan lingkungan. 

Maman Abdulrahman menuturkan, upaya membangun strategi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tingkat polsek, seyogyanya melibatkan berbagai langkah yang terintegrasi dan komprehensif.

Berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat diambil oleh polsek: Patroli Rutin dan Terfokus, Melakukan patroli rutin di wilayah rawan kejahatan berdasarkan data kriminalitas. 

"Mengadakan patroli di jam-jam rawan untuk mencegah tindak kejahatan," ungkap Maman kepada beritapedia.co.id, Rabu (15/5/2024). 

Selain itu, peningkatan  Kerjasama dengan Masyarakat, membentuk kelompok sadar kamtibmas (Pokdar Kamtibmas) yang melibatkan tokoh masyarakat, pemuda, dan warga sekitar. 

Mengadakan pertemuan rutin dengan warga untuk mendengar keluhan dan saran terkait keamanan. Sosialisasi dan Edukasi, Mengadakan penyuluhan tentang pentingnya keamanan lingkungan dan bagaimana warga bisa berpartisipasi. 

"Pertemuan dengan warga pun kita lihat hilang hari ini di Cicalengka," imbuh Maman.

Lebih lanjut kaitan Edukasi tentang pencegahan kejahatan, seperti penggunaan kunci ganda pada pintu rumah dan kendaraan. Teknologi dan Sistem Informasi, Memanfaatkan teknologi informasi seperti aplikasi pelaporan online untuk mempermudah warga melaporkan kejadian. 

"Pemasangan CCTV di titik-titik strategis dengan koordinasi pihak pemerintah setempat dan swasta. Penanganan Cepat dan Tepat,  Menyediakan hotline yang bisa diakses warga untuk pelaporan kejadian secara cepat," tambah Abah maman akrab disapa.

Meningkatkan responsivitas dalam menangani laporan dari masyarakat. Kerjasama Antar Lembaga, Bekerjasama dengan Satpol PP, Dishub, dan lembaga lain yang terkait untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

Koordinasi dengan Babinsa (Bintara Pembina Desa) untuk pengawasan dan keamanan wilayah pedesaan. Analisis dan Evaluasi, Melakukan analisis rutin terhadap data kriminalitas untuk menentukan langkah preventif yang tepat. 

"Evaluasi berkala terhadap efektivitas strategi yang sudah diterapkan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan," ungkapnya. 

Kaitan dengan program Sosial dan Kegiatan Positif, Mengadakan kegiatan sosial yang dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kepercayaan antar warga. Fasilitasi kegiatan olahraga, seni, dan budaya yang melibatkan pemuda untuk mengurangi potensi terjadinya kenakalan remaja.

Dengan langkah-langkah tersebut, polsek dapat meningkatkan efektivitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, serta membangun hubungan yang lebih baik antara polisi dan warga.

Penulis:***

TerPopuler