Aspirasi Jabar || Morotai, Maluku Utara-Ratusan karyawan teknisi listrik di wilayah kerja PT PLN dibawah naungan PT Almira lintang Pratama mengeluh karena gaji selama dua bulan, belum dibayarkan.
Alhasil, para karyawan mengalami kesulitan untuk membiayai kebutuhan keluarga sehari-harinya.
“Kami sudah bertanya langsung kepada perusahan, kenapa belum gajian dan sering telat. Tapi tak ada jawaban dari pihak manajemen”, ucap beberapa karyawan, kepada wartawan , Kamis (6/6/2024).
PT Almira lintang Pratama merupakan perusahaan rekanan (penyedia jasa) PT PLN, yang mempekerjakan karyawan di bidang teknisi gangguan listrik. Keterlambatan pembayaran gaji itu dialami oleh ratusan karyawan yang bertugas di wilayah kerja PT PLN (Persero) Morotai dan Maluku Utara
Para karyawan seharusnya menerima upah atau gaji selambat-lambatnya pada tanggal 5 setiap bulannya sesuai perjanjian antara perusahaan penyedia jasa tenaga kerja dengan karyawan. Yang mana dalam kontrak antara perusahaan penyedia jasa tenaga kerja dengan PLN juga sudah diatur mengenai hal ini.
“Keterlambatan menerima gaji sepertinya dialami seluruh petugas pelayanan gangguan teknik di bawah naungan PT Almira lintang Pratama di wilayah kerja pln area Pulau Morotai. Untuk itu, kami minta pihak PLN meninjau kembali kinerja PT Almira lintang Pratama Maasing yang memiliki kontrak pelayanan dengan PLN”, kalau tidak kami Mogok Kerja sampai gaji sudah di transfer ke masing-masing rekening, baru kembali masuk kerja.pinta para karyawan.(oje)