Aspirasi Jabar || Sumedang - Wawasan dan pengetahuan merupakan hal yang wajib dimiliki oleh seorang aparatur desa, karena hal tersebut merupakan tolak ukur untuk kemajuan sebuah desa. Aparatur desa diharuskan mempunyai wawasan yang lebih tinggi dari masyarakatnya dalam mengelola pemerintahan tingkat desa agar desa semakin berkembang dan maju.
Semakin meningkatnya kapasitas aparatur pemerintah desa, baik kades, sekdes, dan komponen lainnya, maka dapat memperkuat sinergitas dalam proses penyelenggaraan dan pembangunan desa.
Tanpa kesatupaduan diantara elemen maka gerak langkah pemerintah Desa akan sulit, untuk itu harus dibangun semangat kebersamaan.
Kepribadian dan motif kerja akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan pengelolaan serta realisasi Dana Desa dan organisasi pemerintahan Desa. Semua aparatur diharuskan memiliki kepribadian dan motif kerja untuk membangun desa dan kemakmuran masyarakatnya.
Demikian disampaikan Oleh Camat Buahdua "Herman Suwandi, S. IP. M.Si"
Dalam sambutanya saat Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa se-Kecamatan Buahdua kabupaten Sumedang.
Acara yang di hadiri oleh kepala desa dan seluruh perangkat desa se-kecamatan Buahdua, dihadiri pula oleh ketua BPD dari masing-masing desa tersebut, terhitung ada empat belas desa yang berada di wilayah kecamatan Buahdua.
Acara yang dilaksanakan selama dua hari (Sabtu - Minggu 28-29 September 2024)
Bertempat Aula Uni Hotel Beach Pangandaran. Dalam acara tersebut hadir pula perwakilan dari DPMD dan Inspektorat kabupaten Sumedang.
"Kesuksesan pelaksanaan seluruh program pembangunan salah satunya adalah terwujudnya pemerintahan yang bersih dan dan berwibawa. Kepala desa beserta jajarannya memegang peranan penting, karena saudara-saudara semua adalah ujung tombak keberhasilan pembangunan,” tutur camat
Camat mengatakan, arah dan kebijakan pembangunan serta penyelenggaraan pemerintahan di semua lini, harus berprinsip pada pola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa, dengan selalu mengutamakan sikap transparansi dalam bekerja. Agar sasaran pembangunan lebih terarah, apa lagi adanya program Dana Desa yang menjadi tanggung jawab bersama.
”Semua peserta dapat benar-benar mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, demi pembangunan yang lebih baik lagi. Karena mundurnya desa berarti mundurnya pula negara, kesadaran sangat penting kita usung dan harus kita miliki kesadaran kolektif ini." tegasnya.
Camat berharap, seluruh aparatur pemerintah desa mampu mendayagunakan segala potensi yang ada di desa, untuk mendukung proses pembangunan desa, termasuk berupaya mengatasi prioritas permasalahan daerah seperti stunting serta kemiskinan ekstreem di kabupaten Sumedang.
(Aep)