Aspirasi Jabar || Sumedang, 13 Mei 2025 – Akses jalan satu-satunya menuju Pesantren Miftahul Hidayah, kp Cibembeum RT 01/RW 12, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, telah terputus selama enam bulan akibat terjangan air bah. Kejadian ini bermula pada Januari 2025 lalu, ketika hujan deras menyebabkan kerusakan parah pada jalan tersebut, yang diduga akibat pembangunan perumahan Vila Mutiara dan Cimanggung Permai di atas pesantren.
Pesantren yang berdiri di atas lahan wakaf seluas 2940 m² ini kini menampung 43 santri yang tinggal di asrama, dengan total penghuni mencapai 82 orang. Kondisi jalan yang rusak berat ini sangat menghambat aktivitas pesantren dan menimbulkan kesulitan bagi santri dan para pengajar.
Hingga saat ini, belum ada respon dan bantuan yang berarti dari pemerintah desa maupun kabupaten. Pengasuh pesantren, Yusup, berharap pemerintah segera memberikan bantuan material untuk perbaikan jalan.
Pesantren yang berdiri di atas lahan wakaf seluas 2940 m² ini kini menampung 43 santri yang tinggal di asrama, dengan total penghuni mencapai 82 orang. Kondisi jalan yang rusak berat ini sangat menghambat aktivitas pesantren dan menimbulkan kesulitan bagi santri dan para pengajar.
Hingga saat ini, belum ada respon dan bantuan yang berarti dari pemerintah desa maupun kabupaten. Pengasuh pesantren, Yusup, berharap pemerintah segera memberikan bantuan material untuk perbaikan jalan.
Ia menyayangkan minimnya perhatian pemerintah terhadap pesantren, padahal pesantren telah berkontribusi bagi desa. Yusup juga mengimbau para dermawan untuk membantu perbaikan jalan masuk pesantren.
Editor : Yan