Aspirasi jabar || Beirut, Lebanon – Pendaratan pesawat kargo militer China di Bandara Internasional Rafic Hariri, Beirut, Lebanon, pada Selasa (29/4/2025), mengejutkan Israel. Kejadian ini dinilai tidak lazim dan menimbulkan kekhawatiran atas kehadiran langsung militer China di kawasan Timur Tengah.
Pesawat angkut berat Y-20 milik China tersebut terbang sejauh 6.000 km untuk mengirimkan bantuan ke Gaza, melewati wilayah udara Israel dan Mesir tanpa hambatan, meskipun kedua negara tengah memberlakukan blokade ketat terhadap Gaza sejak Maret 2025.
China menjadi satu-satunya negara yang berhasil menembus blokade tersebut untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Truk-truk bantuan dari China juga dilaporkan berhasil masuk ke Gaza, menunjukkan keterlibatan aktif Beijing dalam menangani krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.
Editor : Yas