-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Warga Luwu Utara Apresiasi TMMD KE 124 TA.2025 Kodim 1403/Palopo

7 Mei 2025 | Mei 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-07T09:04:34Z

 



Aspirasi jabar || LUWU UTARA - Memasuki hari pertama pada pelaksanaan TNI Manunggal Membangung Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1403/Palopo yang di gelar di Desa Pincara, Kabupaten Luwu Utara, sejumlah prajurit TNI dan masyarakat langsung bergerak cepat dalam mewujudkan beberapa program unggulan yakni perbaikan jalan penghubung antar kecamatan  sepenjang 5 kilometer  yang menjadi satu-satunya akses menuju Kecamatan Rampi yang merupakan wilayah terisolir di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan

Selain perbaikan jalan penghubung  menuju wilayah terisolir, Satgas TMMD Ke-124 juga melakukan pembangunan drainase sepanjang 200 meter, hal tersebut dilakuan sebagai Langkah awal dalam mengatasi terjadinya erosi yang bisa mengakibatkan bencana  tanah longsor.


Arsal salah satu petani di Desa Pincara mengatakan jika jalan ini merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan Desa Pincara dan Kecamatan Rampi serta akses jalan tani menuju ibu kota Kabupaten Luwu Utara yang sampai saat ini jalurnya sangat buruk sehingga berdampak langsung bagi petani dan masyrakat Ketika hendak menjual hasil bumi di ibu kota kabupaten.


“ kalua jalan ini sudah hampir puluhan tahun mengalami kerusakan berat, dimana banyak titik longsor, banjir akibat kubangan lumpur serta hanya bisa di akses dengan menggunakan kendaraan roda 2 saja itu pun harus di modifikiasi sedemikan mungkin untuk melewati jalur yang sangat ekstrim.” Kata Arsal, Rabu (07/05\25)

Dirinya juga mengungkapkan jika akses ini merupakan satu-satunya penghubung menuju kecamatan rampi dengan melewati dusun salu-seba, akan tetapi karena akses infrastruktur yang sangat buruk sehingga masyarakat yang mau menuju ke rampi harus siap dengan kondisi medan terjal dengan bebatuan, jalan berlumpur serta melewati beberapa anak sungai bahkan kita harus waspada akan tebing yang kapan saja bisa longsor.


“ untuk ke rampi ini ji jalan satu-sat dan tidak ada jalan lain, meski ada jalur udara akan tetapi masyarakat lebih memiliih jalur darat yang harus melewati hutan belantara bahkan kami sering bermalam di jalan akibat buruk nya infrastruktur.” Jelasanya


Sehingga, lanjut Arsal  dengan adanya progam TMMD yang dilakukan oleh TNI Angkatan Darat masyarakat dapat merasakan manfaat sesungguh nya dari hadirnya TNI ditengah-tengah kami, serta jalan yang dulu nya sangat buruk bisa sesegera mungkin di perbaiki demi meningkat kan kualitas hidup warga disini.


Senada dengan hal tersebut, Dandim 1403/Palopo Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo mengunggkap kan jika hadirnya program TMMD di desa pincara merupakan wujud kerja nyata dalam meningkat kan kualitas masyarakat terutama di sejumlah dusun yang terisolir akibat tidak meratanya program pembangunan.




“ jadi ini merupakan wujud nyata dalam pemerataan pembangun, dimana dipilihnya des pincara sebagai lokasi kegiatan tidak terlepas dari faktor adanya dusun bahkan kecamatan yang terisolir, sehingga kami akan memfokuskan pada perbaikan infrastruktur jalan agar masyar bisa merasakan hadirnya program pemeratan di desa-desa terisolir,” Ujar Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo.


Selain itu dirinya mengungkap kan rasa terima kasih atas respon positif dari masyarakat setempet yang menerima kami dengan begitu luar biasa, bahkan mereka tidak sungkan untuk ikut serta membantu prajurit dalam bekerja.


“ Antusias masyarakat sangat luar biasa, saya pun sangat terharu. Dimana masyarakat sangat menyambut baik program ini dengan ikut serta membantu mengerjakan sejumlah program pembangunan di lokasi TMMD ke-124,” Jelasnya.


LUWU UTARA | Memasuki hari pertama pada pelaksanaan TNI Manunggal Membangung Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1403/Palopo yang di gelar di Desa Pincara, Kabupaten Luwu Utara, sejumlah prajurit TNI dan masyarakat langsung bergerak cepat dalam mewujudkan beberapa program unggulan yakni perbaikan jalan penghubung antar kecamatan  sepenjang 5 kilometer  yang menjadi satu-satunya akses menuju Kecamatan Rampi yang merupakan wilayah terisolir di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan

Selain perbaikan jalan penghubung  menuju wilayah terisolir, Satgas TMMD Ke-124 juga melakukan pembangunan drainase sepanjang 200 meter, hal tersebut dilakuan sebagai Langkah awal dalam mengatasi terjadinya erosi yang bisa mengakibatkan bencana  tanah longsor.


Arsal salah satu petani di Desa Pincara mengatakan jika jalan ini merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan Desa Pincara dan Kecamatan Rampi serta akses jalan tani menuju ibu kota Kabupaten Luwu Utara yang sampai saat ini jalurnya sangat buruk sehingga berdampak langsung bagi petani dan masyrakat Ketika hendak menjual hasil bumi di ibu kota kabupaten.


“ kalua jalan ini sudah hampir puluhan tahun mengalami kerusakan berat, dimana banyak titik longsor, banjir akibat kubangan lumpur serta hanya bisa di akses dengan menggunakan kendaraan roda 2 saja itu pun harus di modifikiasi sedemikan mungkin untuk melewati jalur yang sangat ekstrim.” Kata Arsal, Rabu (07/05\25)

Dirinya juga mengungkapkan jika akses ini merupakan satu-satunya penghubung menuju kecamatan rampi dengan melewati dusun salu-seba, akan tetapi karena akses infrastruktur yang sangat buruk sehingga masyarakat yang mau menuju ke rampi harus siap dengan kondisi medan terjal dengan bebatuan, jalan berlumpur serta melewati beberapa anak sungai bahkan kita harus waspada akan tebing yang kapan saja bisa longsor.


“ untuk ke rampi ini ji jalan satu-sat dan tidak ada jalan lain, meski ada jalur udara akan tetapi masyarakat lebih memiliih jalur darat yang harus melewati hutan belantara bahkan kami sering bermalam di jalan akibat buruk nya infrastruktur.” Jelasanya


Sehingga, lanjut Arsal  dengan adanya progam TMMD yang dilakukan oleh TNI Angkatan Darat masyarakat dapat merasakan manfaat sesungguh nya dari hadirnya TNI ditengah-tengah kami, serta jalan yang dulu nya sangat buruk bisa sesegera mungkin di perbaiki demi meningkat kan kualitas hidup warga disini.


Senada dengan hal tersebut, Dandim 1403/Palopo Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo mengunggkap kan jika hadirnya program TMMD di desa pincara merupakan wujud kerja nyata dalam meningkat kan kualitas masyarakat terutama di sejumlah dusun yang terisolir akibat tidak meratanya program pembangunan.




“ jadi ini merupakan wujud nyata dalam pemerataan pembangun, dimana dipilihnya des pincara sebagai lokasi kegiatan tidak terlepas dari faktor adanya dusun bahkan kecamatan yang terisolir, sehingga kami akan memfokuskan pada perbaikan infrastruktur jalan agar masyar bisa merasakan hadirnya program pemeratan di desa-desa terisolir,” Ujar Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo.


Selain itu dirinya mengungkap kan rasa terima kasih atas respon positif dari masyarakat setempet yang menerima kami dengan begitu luar biasa, bahkan mereka tidak sungkan untuk ikut serta membantu prajurit dalam bekerja.


“ Antusias masyarakat sangat luar biasa, saya pun sangat terharu. Dimana masyarakat sangat menyambut baik program ini dengan ikut serta membantu mengerjakan sejumlah program pembangunan di lokasi TMMD ke-124,” Jelasnya.

×
Berita Terbaru Update