Aspirasi Jabar || Kabupaten Tasikmalaya - Hampir dua minggu sekolah kami tak menerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG),dengan adanya ikhwal seperti itu jelas kami bersama para kepala sekolah,lainya dan para guru serta para peserta didik disini bertanya tanya,karena sekolah yang lain mendapatkan disini tak mendapatkan MBG.
"Iya pak disekolah kami hampir dua minggu tak mendapatkan MBG,"kata salah seorang Kepsek yang enggan ditulis namanya,di wilayah sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. pada, Senin. (21-10 - 2025).
Padahal Program MBG itu,merupakan sebuah program prioritas pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat,
Terutama anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program ini juga dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan membentuk karakter generasi muda melalui kegiatan makan bersama,"katanya
Tujuan utama Memastikan semua anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup, mengurangi masalah malnutrisi, dan mendukung pertumbuhan generasi yang sehat.
Sementara itu, Yopi Asisten Lapangan SPPG Dapur Yayasan Generasi Ilmu saat di temui di dapurnya,mengatakan untuk saat ini selama satu periode atau 10 hari kmarin dapurnya kami tutup dulu untuk sementara dan tidak melakukan pengiriman ke sekolah-sekolah
Dikarnakan anggaran dari BGN nya belum cair-cair sampai saat ini
dan karyawannyapun untuk sementara kami pindahkan dulu ke Dapur SPPG yang ada di Bantar."kata. Yopi.
Yopi menambahkan,kami sudah melakukan back up cadangan anggaran dari mitra SPPG selama satu periode ,akan tetapi anggarannya belum cair juga, dan kami pun melakukan pemberitahuan kepada pihak sekolah-sekolah yang terdampak tidak mendapatkan Makanan Bergizi Gratis untuk sementara karna masalah anggaran."ungkapnya.
"Kami berharap dari pemerintah pusat atau dari Badan Gizi Nasional (BGN) bisa segera membantu akan permasalahan anggaran ini, supaya bisa cepat terealisasi dan cepat cair, supaya dapur kami bisa beroperasi kembali
Karna dampak dari di tutupnya dapur ini tidak bisa menyalurkan Makanan Bergizi Gratis ke sekolah-sekolah yang sudah bermitra bersama Dapur SPPG Yayasan Generasi Ilmu."jelasnya
Camat Sukaratu, Wawan mengatakan untuk permasalahan Dapur SPPG Sukamanah Yayasan Generasi Ilmu tidak beroperasi dan tidak melakukan pengiriman ke sekolah-sekolah , kami tidak mengetahui permasalahan itu.
dan kami baru mengetahuinya sekarang karna tidak ada pemberitahuan sama sekali dari pihak Dapur SPPG Sukamanah. Kami akan melakukan kroscek langsung ke dapur tersebut , dan akan mempertanyakan terkait tidak beroperasinya dapur itu,intinya kami baru tahu hari ini
Terimakasih informasinya,Kami akan secepatnya mendatangi pihak SPPG Sukamanah,kami akan koordinasikan kepada semua stakeholder yang ada di Kecamatan Sukaratu.
Jurnalis : MM
Editor : Asp. SP.

