Aspirasijabar.net - Majalengka, Sejumlah pengurus dan Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendatangi Mapolres Majalengka, Kedatangan mereka ke Polres Majalengka Polda Jawa Barat guna memberikan dukungan kepada Kepolisian agar menindak lanjuti, tindakan pembakaran bendera partai PDIP di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, beberapa waktu lalu. Senin (29/6/2020) siang.
Sekaligus kedatangan mereka merupakan aksi solidaritas nasional semua pengurus partai, mereka datang ke Mapolres Pangkalpinang menggunakan atribut pendukung seperti bendera partai, sepanduk serta Papan Bunga Hari Bhayangkara ke 74 yang dibawakan.
Kedatangan mereka pun disambut baik oleh Kapolres Majalengka AKBP Dr.Bismo Teguh Prakoso beserta Para PJU Polres Majalengka kemudian mereka menyampaikan aspirasinya di lapangan Apel Mako Polres Majalengka.
Ketua Badan Bantuan hukum DPC PDIP Majalengka Didi Supardi mengatakan kedatangan mereka, untuk menyampaikan dukungan ke Kepolisian agar menusut pelaku pembakaran bendera partai PDIP, yang dibakar saat demo di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam surat audiensi tersebut disebutkan, memperhatikan peristiwa pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada 24 Juni 2020, maka dengan ini Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Majalengka mengajukan audiensi dengan Bapak Kapolres Majalengka.
Dalam Aspirasinya Ia juga menyampaikan Praksi PDIP Majalengka untuk menjaga kondisi keamanan di wilayah Majalengka dan mereka juga mengedepankan hukum yang berlaku. kami serahkan kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas hal tersebut.
Ia menegaskan, PDIP merupakam kader yang taat hukum, mengutamakan pislapat idologi pancasila. Kami bukan PKI, Pancasila sebagai ideologi dasar partai kami," ucap Ketua Badan Bantuan hukum DPC PDIP Majalengka.
Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Dr.Bismo Teguh Prakoso terkait dengan laporan Ketua PDI Majalengka akan ditindak lanjuti dan tentu akan berkoordinasi dengan pimpinan yag lebih tinggi di tubuh Polri. "Yang pasti kami mengapresiasi PDI tidak melakukan balasan dengan menurunkan masa lebih banyak di tengah Pandemi Covid 19 ini," tegas AKBP Dr.Bismo Teguh Prakoso. (Ry)