Budidaya ikan cupang memang bisa menjadi lahan ekonomi. Apalagi, harga jual ikan tersebut sangat variatif di pasaran mulai dari puluhan ribu, ratusan ribu hingga jutaan rupiah per ekornya.
Selain itu, ikan cupang jenis hias pun saat ini banyak digemari mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Menurut peternak ikan cupang hias di Cipeundeuy Subang Jawa Barat, Kusnadi.
"Banyak peternak yang tak hanya berpatokan dengan jenis yang sudah ada di pasaran. Namun, para peternak cupang hias pun kerap menciptakan tren warna ikan terbaru," ungkap dia.
Para peternak kerap melakukan kawin silang ikan. Seperti warna merah dikawinkan dengan ikan berwarna biru.
"Peternak juga kerap melakukan kawin silang, semisal warna merah dengan warna biru dan lainnya. Jika persilangan ikan berhasil maka akan lahir ikan warna dan jenis baru," imbuhnya.
Lanjutnya menjelaskan, bahwa seorang peternak berhasil menciptakan ikan cupang hias dengan warna baru yang cantik dan unik. Dengan begitu, dia menyebut, ikan jenis baru tersebut akan menjadi primadona baru di pasaran.
“Ya, makin terang warna ikan hias yang baru diciptakan, maka semakin mahal pula harga ikan itu dihargai oleh para pecinta ikan cupang (betta). Jadi, banyak peternak masih menyimpan ikan unggulan yang diciptakannya. Selanjutnya barulah akan dikeluarkan dan harganya menjadi selangit,” papar dia.
Ia pun memiliki tips khusus untuk membuat warna ikan agar memiliki warna cantik dan indah. Menurutnya, peternak bisa memanfaatkan daun ketapang untuk kemudian diendapkan dalam air selama beberapa hari hingga menimbulkan warna pekat kecoklatan seperti warna teh.
“Fungsi air ketapang tersebut untuk mencegah bakteri dan penyakit jamur. Bukan itu saja, air ketapang pun bisa menstimulasi warna ikan cupang menjadi lebih cerah,” tuturnya.
Lantas, apakah kalian tertarik ingin membudidayakan ikan cupang hias? Berikut cara membudidayakan ikan cupang hias untuk pemula.
Pertama, Sobat harus memilih indukan ikan cupang dari bibit ikan yang unggul dan berkualitas. Langkah kedua, cupang jantan harus berusia setidaknya 4 sampai 8 bulan, sedangkan untuk cupang betina berusia 3 sampai 4 bulan.
Langkah ketiga, masukkan dua ikan cupang jantan dan betina ke dalam aquarium atau baskom dengan ukuran 20x20x20 cm.
Langkah keempat, pasca-terjadi pembuahan, segeralah angkat indukan betina. Pasalnya, yang bertanggung jawab membesarkan dan menjaga telur adalah cupang jantan.
Pada tahap kelima, saat berusia empat hari anakan ikan bakal menetas. Kemudian bisa memberikan pakan ikan berupa kutu air untuk makanan cupang jantan dan anakan cupang.
Keenam, biarkan cupang jantan merawat anaknya hingga usia dua pekan. Kemudian setelah usia 1,5 bulan baru bisa dipilah berdasarkan jenis kelamin.
Terakhir, pada usia empat bulan pembudidaya bisa panen, sebab, ikan telah menunjukkan warna cantiknya.
Nah, itulah cara budidaya ikan cupang. Cukup mudah kan? Semoga bermanfaat dan selama mencoba.
(Red)