Aspirasijabar | Garut- Pengajian Bulanan Desa Bagendit bertempat di Mesjid Al-Fatah Kampung Parung Rw.06 Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, Minggu 30/08/2020.
Kepala Desa Bagendit Eden Saleh menyampaikan, dengan adanya pengajian bulanan Desa Bagendit dalam rangka pembinaan Ke agaman secara berkala Tahun Anggaran 2020, sesuai agenda untuk Dusun II, dan juga kami berharap kepada masyarakat desa Bagendit adanya lingkungan yang kondusip, dan berasatunya antara ulama dan Umaro. Ucapnya.
Pengisi Tausyiah Ust. Agus Ruhiyat Bayombong Garut menyampaikan, kehidupan itu harus bersatu seperti dua tangan cotohnya menyatukan kelima jari tangan. Saya berpesan jangan sampai hidup masing-masing. Bila umat islam meninggalkan ulama akan bakal kehilangan keberkahan hidup, diberikan pemimpin yang dhzalim kepada umatnya.
Menurutnya Induk masyrakat itu ada dua poko, pertama umaro (pemimpin) bagaikan supir. Seorang sopir jangan membawa penumpang atau masyarakat bisa mabuk, membawa malapetaka, dan membawa musibah.
Tetapi seorang Supir atau pemimpin harus bisa membawa penumpang atau masyarakat kejalan yang baik,dan juga membawa masyrakat merasa tentram dan ke-dua Ulama.
Selain itu agar amal ibadah ingin diterima Allah SWT, niat harus Ikhlas karena Allah SWT, harus pakai Ilmu, dan kuncinya ilmu itu bertanya kepada yang memiliki ilmu agama yaitu kepada Ulama,
Pungkasnya.
Dalam acara tersebut turut hadir; Sekdes Bagendit Wawan Ghozali, Anggota BPD Endang, SE, Ketua DKM Mesjid Al-Fatah Ust Mukhtar Alawi, ketua MUI Ust. Asep Sofyan, Kasi Pelayanan Fiha Kholidah, Tokoh masyarakat, Rw dan Rt.
(Beni).