Program Selasa Ceria Belanja Cuma-cuma Polsek Cigasong Terus Berjalan Untuk Warga Terdampak Covid-19 -->

Program Selasa Ceria Belanja Cuma-cuma Polsek Cigasong Terus Berjalan Untuk Warga Terdampak Covid-19

2 Feb 2021, Februari 02, 2021
Pasang iklan
Aspirasijabar | Majalengka- Progam Selasa Ceria Belanja Cuma-cuma dari Polsek Cigasong Polres Majalengka terus berjalan. Warga di Kecamatan Cigasong sangat mengapresiasi program tersebut karena meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

“Caranya juga sangat unik yakni berkeliling menggunakan kendaraan Patroli dan membawa sembako untuk diberikan secara cuma-cuma kepada warga yang membutuhkan atau terdampak pandemi. Kami sebagai warga sangat berterimakasih dengan adanya program ini,” ungkap Roni, salah satu warga di wilayah Kecamatan Cigasong, Selasa (2/2/2021).

Warga diberi kebebasan untuk memilih jenis sembako. Ia berharap program ini dapat dicontoh agar bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Jenisnya ada beras, ikan, minyak goreng, telur ayam, bawang, kentang, wortel, labu, kentang, kol, seledri dan lain sebagainya.Ini sangat membantu masyarakat.

Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda melalui Kapolsek Cigasong, AKP Atik Suswanti mengatakan, yang membagikan langsung sembako bersama anggota Polsek Cigasong unsur Muspika Kecamatan Cigasong, jenis sembako tersebut merupakan hasil panen dari kebun dan kolam yang berada di belakang Mako Polsek Cigasong serta titipan dari para dermawan yang ada di wilayah hukum Polsek Cigasong.

Selain itu, menurut Atik, Selasa Ceria Belanja Cuma-cuma adalah bentuk pelayan masyarakat. “Di masa pandemi Covid ini, targetan kami adalah meningkatnya kesadaran, kepatuhan dan tegaknya prokes di wilayah kami. Bukan hanya sekadar penindakan, tetapi juga kami mempersempit peluang masyarakat untuk menularkan atau tertular covid-19,” ucapnya.

Dirinya berharap, program Selasa Ceria Belanja Cuma-cuma paling tidak dapat membantu kesulitan masyarakat, juga meminimalisasi terjadinya penularan Covid-19. Karena petugas datang ke desa dan kelurahan untuk memberikan sembako. Sehingga, kata Atik, peluang untuk terjadinya kontak dengan masyarakat luar yang bisa menjadikan potensi penularan Covid-19 dapat terbatasi.

Sumber : ( Red )

TerPopuler