Anjangsana Ke Paud Cinta Ananda, Ini Yang Dilakukan Batihwanwil Ramil 11/Brb -->

Anjangsana Ke Paud Cinta Ananda, Ini Yang Dilakukan Batihwanwil Ramil 11/Brb

28 Apr 2021, April 28, 2021
Pasang iklan
Aspirasijabar | Aceh Timur - Sebuah kreatifitas yang menarik perhatian dan patut ditiru oleh masyarakat luas bahwa pabrik pembakaran batu bata itu kini disulap menjadi PAUD Cinta Ananda, yang bertempat di Dusun Petua Badai, Desa Aramiyah, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.

Sebagai Batihwanwil Koramil 11/ Brb Kodim 0104/Aceh Timur, Pelda Edy Syahputra Rambe dalam kegiatan sehari harinya yang berada di wilayah teritorial Koramil 11/Brb  itu selalu menjalin Silaturahmi kepada Masyarakat binaannya.

Seperti yang dilakukannya saat ini, Rabu 28 April 2021, ia melaksanakan anjangsana ke Paud Cinta Ananda yang terletak di Gampong Aramiyah dan bertemu langsung dengan pendiri Paud Cinta Ananda H. Marzuki, S.Pd, dan sekaligus menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMPN 4, Desa Alue Sentang, Kecamatan Birem Bayeun.

Sementara Pelda Edy Syahputra Rambe saat dihubungi awak media mengatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) adalah  suatu Pendidikan Non Formal, dimasa sekarang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, khususnya di usia 1 sampai dengan 6 tahun. 

Hal ini sangat penting untuk perkembangan anak khususnya dalam perkembangan perilaku, bakat, pengetahuan. Pada masa-masa usia tersebut anak sangat peka dengan segala sesuatu dilingkungannya. Apabila lingkungan mengajarkan hal yang positif mengarah ke perilaku yang membuat anak terdidik dengan baik, maka anak akan terbentuk dengan baik pula. Mereka selalu melihat dan melakukan apa yang kita lakukan.

Batihwanwil juga mengatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu jenjang pendidikan sebelum anak-anak memasuki Pendidikan Dasar (SD) yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. “Melalui pendidikan ini, anak-anak usia dini memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut," ujarnya.

“Kami sebagai aparat teritorial juga memiliki kewajiban untuk menjaga silahturahmi dan berinteraksi langsung dengan warga binaan serta dapat langsung memonitoring wilayah binaan, seperti hari ini kami bersilahturahmi kepada guru-guru Paud dan anak-anak,” pungkasnya.


Red,

TerPopuler