Aspirasijabar | Morotai - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Kabupaten Pulau Morotai F Revi Dara, mengancam akan memberikan phunismant Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) kepada Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) mulai dari Guru PAUD/TK, Guru SD dan SMP jika para guru itu tidak mau melalukan suntikan vaksin Covid 19.
Ancaman itu tertuang dalam surat edaran yang tersebar di sekolah sekolah dengan nomor 420/1111/Dikbud.K/VI/2021, perihal undangan vaksinasi Covid Guru dan GTK. Edaran itu dikeluarkan tanggal 8 Juni 2021 yang ditandatangani langsung oleh Revi Dara.
Pada poin ke tujuh, Revi memberikan penegasan sanksi yang isinya adalah bagi GTK Paud/TK, SD dan SMP negeri dan swasta yang tidak mengindahkan undangan ini akan diberikan sanksi berupa phunismant tunjangan kinerja daerah selama empat bulan berturut turut.
Alasan utama dalam surat edaran itu adalah upaya meminimalisir penyebaran Covid 19 disatuan pendidikan diknas Morotai mulai dari jenjang PAUD hingga SMP negeri dan swasta dalam rangka kegiatan belajar mengajar tatap maka diwajibkan kepada Guru ASN maupun honorer untuk ambil bagian pada Senin 14 Juni di SD Unggulan dan SMP Unggulan.
Selain itu, dalam edaran itu, Revi juga menegaskan agar para kepala sekolah wajib membawa daftar list absen sebanyak 2 rangkap, layak tidaknya GTK divaksin berdasarkan sreening oleh tim dokter, serta syarat lainnya.
Sementara Kadis Pendidikan F Revi Dara ketika dikonfirmasi terkait soal masalah tersebut berdasarkan instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan."Vaksin itu untuk melindungi guru dan siswa, dan itu jg ada instruksi mendikbud bahwa tatap muka dapat dilakukan dengan memastikan guru sudah divaksin broo."katanya
Penulis : (Oje)