Aspirasijabar | Garut - DPRD Garut mendukung sepenuhnya langkah-langkah sigap Bupati dan Satgas Covid dalam menanggulangi penyebaran pandemi Corona. "Apresiasi dan dukungan sepenuhnya untuk Bupati dan Satgas Covid atas diambilnya langkah-langkah strategis menanggulangi penyebaran Covid di Garut". Jelas pimpinan Komisi 4 DPRD Garut Karnoto, SKep.MSi.
Sebagaimana diketahui bersama, dalam sidang Paripurna Jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi atas 4 Raperda di Aula DPRD Garut selasa (29/6) Bupati menyampaikan bahwa mulai 5 Juli RSUD dr Selamet Garut ditetapkan sebagai Rumah sakit khusus covid, mengintruksikan dibentuknya tempat2 isolasi mandiri di Gor-Gor desa, pengadaan Jadup Rp 300 ribu bagi keluarga yang isolasi mandiri dengan syarat tertentu, menjamin ketersedian stok oksigen dan APD bagi nakes, menggencarkan proses tracing, tracking dan treatmen bersamaan dengan gencarnya proses vaksinasi.
Serta untuk mengurangi penularan, Bupati telah menutup 100% perkantoran dengan sistem kerja WFH (kerja dari rumah), pembatasan operaional pusat perbelanjaan mall dan mini market hingga pukul 17.00 malam, serta bersama unsur TNI-POLRI dalam Satgas Covid mengaktifkan patroli dan razia Prokes secara ketat di masyarakat. Pengetatan dan penyekatan pun diberlakukan di beberapa titik yang rawan menjadi jalur penularan covid 19.
"Penting nih, Untuk mendukung langkah Bupati yakni munculnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat di berbagai pelosok dalam menjalankan Prokes 5M. Karnanya aktifasi satgas covid hingga level desa dan RT-RW dan berbagai pranata sosial di masyarakat untuk mengedukasi seluruh warga tentang pentingnya jalankan prokes 5M dan mengikuti Vaksinasi". Jelas Karnoto yang merangkap Ketua PPNI Garut menambahkan.
Jurnalis : Beni
Biro : Garut