Aspirasijabar | Sukaresmi Garut - dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia Tahun 2021, Sekolah Sungai Cimanuk menggelar acara penanaman bibit pohon tanaman keras. Gerakan bersama penanaman pohon ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan longsor di masa yang akan datang.
Acara tersebut melibatkan seratusan orang digelar di lahan kritis yang terletak di Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Kamis (25/11/2021).
Camat Sukaresmi, Dadi Zakaria, atas nama Pemkab Garut, mengapresiasi seluruh pihak terutama Sekolah Sungai Cimanuk yang telah menginisiasi penanaman bibit pohon tanaman keras yang bertujuan untuk menanggulangi bencana alam yang sebelumnya terjadi.
“Ke depannya kalau ini tumbuhan terawat tumbuh dengan bagus supaya bisa menangkal minimal bencana itu tidak terjadi, jadi kalau musim hujan ketika pohon-pohon subur bagus bisa tidak terjadi longsor dan banjir, dan juga ketika musim kemarau tidak kekeringan,” kata Dadi.
Dadi memaparkan, dengan adanya penanaman bibit pohon tanaman keras ini diharapkan bisa meminimalisir terjadinya bencana terutama bencana hidrometeorologi di Kabupaten Garut khususnya di Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga pendiri Sekolah Sungai Cimanuk, Mulyono Khadafi, menuturkan, dilaksanakannya kegiatan ini adalah dalam rangka Peringatan Hari Pohon Sedunia pada tanggal 21 November lalu.
Pada kesempatan ini, ia mengajak seluruh pihak untuk turut serta dalam penanaman pohon. “Dengan peringatan Hari Pohon Sedunia ini kita merangsang bagaimana caranya bumi ini supaya betul-betul bisa hijau lagi oleh pohon, begitu, kan. Karena pohon itu sendiri bisa mengeluarkan oksigen, begitu, untuk kehidupan manusia,” kata Mulyono.
Mulyono mengungkapkan kurang lebih 100 orang yang terlibat dalam acara penanaman pohon ini, ia menyatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama antara Sekolah Sungai Cimanuk bersama Pemerintahan Kabupaten Garut, Ia berharap setelah adanya penanaman pohon ini masyarakat bisa senantiasa menjaga lingkungan.
“Harapan ke depannya adalah bagaimana cara si lahan ini, lahan yang ada, khususnya di Kabupaten Garut umumnya di Republik Indonesia ini, bagaimana caranya lahan-lahan tersebut bisa terjaga daripada pepohonannya itu sudah tidak boleh gundul, karena apabila gundul kalau hujan terjadi banjir, longsor, begitu juga apabila kemarau akan terjadi kekeringan" Tandasnya
Pewarta : Beni