Pengerjaan Rabat Beton Jalan Tokiang Dibiarkan Mangkrak Tanpa Ada Kejelasan -->

Pengerjaan Rabat Beton Jalan Tokiang Dibiarkan Mangkrak Tanpa Ada Kejelasan

7 Jan 2022, Januari 07, 2022
Pasang iklan
Poto" Lokasi Jalan Tokiang 

Aspirasijabar | Kab.Bandung - Sudah Ampir Satu Bulan Pekerjaan Jalan Rabat Beton Jalan Tokiang Desa Dampit Kecamatan Cicalengka Kan. Bandung yang dibiarkan Mangkrak tanpa ada kejelasan dari pihak Ke-3 pelaksana proyek tersebut.

Pada Pemberitaan Pertama dari Beberapa Media Online bahwa pengerjaan Rabat Beton Tersebut tidak ada ketransfaranan publik serta dalam pengerjaan yang tidak sesuai Sepek, dengan volume pekerjaan Rabat beton 140 meter lebar 2,5 meter tersebut dikerjakan pihak Ke-3 dengan sumber Anggaran tidak diketahui Karna saat berita pemberitaan pertama tidak ada yang bisa dikonfirmasi Terkait Pengerjaan Rabat Beton Jalan Tokiang Desa Dampit Tersebut.

Pekerjaan Rabat Beton Jalan Tokiang yang seharusnya sudah rampung dikerjakan , namun ada info di bahwa pekerjaan rawat Beton Jalan Tokiang Belum rampung dan ditinggal mangkrak oleh pihak ke-3, Padahal pekerjaan Rabat beton tersebut seharusnya udah rampung dikerjakan.

Saat Awak media ke lokasi pekerjaan merasa heran dan Aneh, yang seharusnya pekerjaan Rabat Beton jalan Tokiang tersebut seharusnya udah Beres dan udah dirasakan manfaatnya oleh warga, tetapi beda dengan hasil yang ada di lokasi .

Dengan tidak adanya papan informasi publik kami selalu pemantau Tidak mengetahui Anggaran bersumber dari Dinas mana atau Aspirasi Dewan Apa tidak tau persis.

Otomatis Anggaran yang dialokasikan untuk pengecoran Rabat Beton jalan Desa yang terletak di Kp Tokiang Rt 5/ Rw3 Desa dampit Kec Cicalengka.kab Bandung, benar -benar patut dicurigai,

Seperti ungkapan salah satu warga AM menginformasikan bahwa penegerjaan tersebut tidak dikerjakan lagi,ditinggalkan begitu saja oleh para pekerja.

Am juga mengatakan bahwa Seharusnya pekerjaan Rabat beton tersebut panjanya 140 meter tetapi bukti di lapangan haya dikerjakan kurang lebih 20/30mrter saja yang dikerjakan sedangkan sisanya entah kemana,

Menurut Am, kami hawatir terjadi kecelakaan ketika melewati tanjakan atau turunan jalan rabat beton tersebut, sebab ujungnya menganga tanpa di rapihkan,sambung Am kalau motor hendak naek harus didorong atau diganjal pakai batu karena ujungnya tegak lurus tidak rata susah buat naik atau turun kendaraan motor,apalagi kalau pas hujan jalan menjadi licin pak,karena banyak dari lumpur bercampur pasir yang dulu digali hendak dikerjakan. Papar Am yang ditanyakan melalui pesan Watshapp


Jelas masyarakat lagi-lagi dibuat kebingungan akan Pekerjaan Rabat Beton Tersebut, kemana pihak warga harus mengadu ketika pengerjaan jalan yang di anggap amburadul tak sesuai Sepek Serta tak Proyek tersebut tak bertuan seperti proyek siluman yang mengendap-ngendap Dan tidak Trasfaran.

Disini udah jelas Bahwa Pihak dari Dinas terkait harus bisa Memberikan penjelasan serta bisa teliti dalam segi kepengawasan, Karna selama ini Pihak Dinas terkait Kurang akan pengawasan padahal Sesuai Aturan yang berlaku pihak pengawas Harus jeli akan proyek Proyek Yang bersumber dari Anggara Pemerintah.




Red,

TerPopuler