Utamakan terkait banjir di daerah Melong -->

Utamakan terkait banjir di daerah Melong

15 Jan 2022, Januari 15, 2022
Pasang iklan

Aspirasijabar | Cimahi - Musyawarah Rencana Pembangunan 2023 di gelar di Kelurahan Melong, utamakan terkait banjir di daerah Melong yang jadi prioritas utama yang di bahasnya, Sabtu (15/1/2022).


Dalam acara tersebut di hadiri perwakilan dari Plt Walikota Cimahi Ngatiyana, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPEDA) dan Binwil Kelurahan Melong Husein Rachmadi, anggota DPRD Kota Cimahi Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Supiyardi, Acep Jamaludin, Eko Sugiantoro dan Lurah Melong Koko Gober, SE, MM.


Menurut Koko, saat dikonfirmasi usai acara menjelaskan, bahwa musrenbang 2023 ada 5 bidang yang terdiri dari bidang fisik, sosial, budaya, perekonomian dan pemerintahan.

"Syarat pertama adalah bidang fisik infrastruktur, Pemerintahan, ekonomi, sosial dan budaya semua menunjang bagi kebutuhan masyarakat, akan tetapi kebanyakan itu masalah infrastruktur atau fisik," jelas Koko.


Namun lanjut Koko, bidang sosial dan budaya juga belum diperhatikan termasuk pemerintahan dan ekonomi kurang diperhatikan juga.


"Mudah-mudahan dengan kondisi Kota Cimahi, dengan visi misi Baru, Maju dan Berbudaya bisa terakomodir dan struktur terakomodir," harapnya.


Itupun kata Koko, berawal dari hasil rembug warga yang disampaikan menjadi Focus Group Discussion (FGD), di Musrenbangkan untuk dibawa ke Kecamatan dan Musrenbang tingkat Kota Cimahi," ulasnya pula.


Sedangkan terkait kebutuhan, menurut Koko kembali, "Masalah kebutuhan, sebetulnya sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat kelurahan Melong, dari infrastruktur tersebut,


"Sedangkan kebutuhan diluar kebutuhan Pogram tersebut, salah satunya adalah PPM, dari bidang fisik Alhamdulillah tahun 2021 PPM Kota Cimahi program unggulan dari beliau 2017-2022 sudah terlaksana dengan baik,"


Harapan Koko, di tahun 2022, PPM dapat memperbaiki apa yang dibutuhkan dalam bidang lainnya, sesuai anggaran dari Kota Cimahi, dan suport dari 10 dewan dari dapil III, itu yang sangat dibanggakan oleh Koko.


Dalam hal yang sama diungkapkan pula oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Melong H Bambang Setiono, menurutnya dari hasil rembug warga kelurahan Melong dari 5 bidang tersebut ada 150 target.


"Dari 150 target di tiap bidang itu kita saring kembali menjadi maka tiap bidang itu masalah ada 10 skala prioritas, tapi khusus sosial karena banyak diatas 10 skala prioritas," jelas Bambang.


Dalam bidang sosial ada 12 permasalahan, kata Bambang, karena dibidang sosial banyaknya usulan dari rembug warga,


"Karena banyaknya usulan dari bidang sosial bila dibandingkan dengan budaya, seperti Puskesmas," jelas Bambang.S


Sedangkan terkait pembangunan fisik kata Bambang, yaitu penanganan masalah banjir, Tempat Pembuangan Sampah (TPS)


"Banjir dan TPS dari dulu belum ada penyelesaian karena TPS-nya belum ada, draynase, jalan setapak, PJG," ulasnya.


Sedangkan yang terkait masalah budaya usulannya ada 6 skala prioritas, seperti Seni, rumah seni, "Rumah seni harus ada dikelurahan Melong tujuannya untuk menampung seni-seni warga Melong, dan ditambah lagi dengan sarana olahraga, hampir seluruh RW mengajukan sarana dan prasarana olahraga, seperti tenis meja," terangnya.


Sedangkan terkait dalam bidang pemerintahannya, ulas Bambang kembali, "Wajar setiap tahun kami mengajukan insentif lembaga, RT, RW, Posyandu, Poswindu, PKK, dan Karang Taruna," keluhnya.


Yang diharapkan pula oleh Bambang, bahwa setiap tahun diadakan Musrenbang, tapi tidak ada dari dulu sampai sekarang 


"LPM insentifnya tiap bulan hanya Rp 50, dan tidak pernah naik, saya mengharapkan kepada Plt Walikota Cimahi Bapak Ngatiyana dapat menaikan insentif LPM di Kelurahan Melong," harap Koko. 


Pewarta : (Bagdja)

TerPopuler