Benny Laos meletakan Batu Pertama Pembangunan Morotai Mall, -->

Benny Laos meletakan Batu Pertama Pembangunan Morotai Mall,

24 Mar 2022, Maret 24, 2022
Pasang iklan

Aspirasijabar | Morotai - Peletakan Batu pertama pembangunan Morotai Mall di Kabupaten Pulau Morotai Maluku Utara, diresmikan oleh Bupati Pulau Morota Benny Laos.

Pembangunan ini terkait dengan, Pembangunan Refitalisasi Sentral Industri dan Pembangunan Plut KUMKM di Pulau Morotai.

Pelaksanaan pembangunan Morotai Mall itu, di lokasi Pasar Sentral Business Districk (CBD) Desa Gotalamo Kecamatan Morotai Selatan, Kamis (24/3).

Turut hadir, Bupati Pulau Morotai Benny Laos, Sekretaris Daerah M. Umar Ali,

Dalam sambutannya Bupati Pulau Morotai, Benny Laos menyampaikan bahwa, pembangunan ini adalah pembangunan mandatori Presiden Jokowi Widodo untuk percepatan bangunan di daerah perbatasan.

"Dalam implementasi diturunkan melalui implementasi terhadap lapangan kerja wira usaha pengatasan kemiskinan dan percepatan menyambut morotai sebagai kawasan pariwisata nasional,"ucap Benny.

Morotai Moll ini, Benny bilang baru dimulai tahap pertama, dan nantinya ada tahap kedua lagi. Namun dilihat juga dalam perkembangan dengan jaman jumlah penduduk dan akan ditambah dengan tahap tiga.

"Jadi, total lahan nanti kurang lebih tiga hektare. Ini bisa memenuhi pertumbuhan skala ekonomi sais ekonomi dalam kurun waktu yang cukup panjang,"terangnya.

Ia menyampaikan, bagi masyarakat semua yang ingin berdagang di Morotai Moll agar segera daftarkan di Dinas Perindagkop Morotai dari sekarang.

"Disaat konstruksi bangunan sudah jadi sudah mulai harus bikin fenishingnya,"imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindakop-UKM) Pulau Morotai, Nasrun Mahasari, ketika dikonfirmasi awak media terkait dengan sumber dana pembangunan Morotai Mall mengaku bahwa pembangunan Morotai Mall itu terdapat dua sumber anggaran yakni Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Untuk dana DAK sebesar Rp. 17, 5 Miliyar dan dana DAU sebesar Rp. 6,5 Miliyar. Dimana untuk dana DAK sendiri terdiri dari pembangunan Sentra Industria kecil menengah (SIKM) dan Pusat layanan usaha terpadu (Plut). Jadi Sentral IKM-nya dananya Rp. 9,148,593. Sedangkan untuk Plutnya sebesar Rp. 8,448,248. Terus Tamba dana sering daerahnya sebanyak Rp. 6.500. sehingga totalnya Rp. 24. 096.841."jelasnya.
"Jadi untuk biaya dari Pemda itu Rp. 6,5 miliar, pusat punya untuk pembangunan Plut sebesar Rp. 8.448. 248. Sementara untuk pembangunan Sentral IKM-nya sebesar Rp. 9,148,593. Jadi yang untuk dana sering daerah 6,5 miliar ini untuk dua kegiatan (IKM dan Plut,red) tapi di jadikan satu konsep Morotai Mall,"tambah jelasnya.
Ditanya soal luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Morotai Mall, dirinya mengaku bahwa total lahan yang dibutuhkan seluas 5039 meter persegi."Dimana untuk bangunan lantai I seluas 1835 meter persegi, lantai II seluas 1604 meter persegi dan untuk Basemennya itu seluas 1600 meter persegi. Jadi total luas sebanyak 5039 meter persegi."ungkapnya.


Pewarta : (oje)

TerPopuler