Morotai-Ratusan warga Desa Yayasan Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengepung Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Morotai, pada Kamis (22/09) Pukul 21.00 WIT.
Pantau media ini, pengepungan Kantor BNN oleh warga lantaran mereka menilai bahwa penangkapan yang dilakukan oleh BNN terhadap Win warga Desa Yayasan itu diduga di jebak memakai Narkoba jenis Sabu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Muta, salah satu keluarga mengatakan, tadi waktu mereka grebek dirumah itu ada dua orang polisi dan satu orang perempuan dari BNN sekitar Pukul 13.00 WIT. Itu saudara kami Win yang ditangkap BNN lagi tidur dikamar belakang.
“Dua orang polisi itu yang satu dia ambil dokumentasi video, kemudian yang satu dia interogasi kepada Win, dan setelah interogasi mereka keluar di depan rumah dulu, terus mereka masuk dan langsung periksa kamar,” kata Muta, ketika dikonfirmasi wartawan.
Saat pemeriksaan itu, lanjut Muta, pertama itu mereka periksa dalam lemari dan terus kasur, hanya saja tidak ditemukan barangnya. Tapi, begitu mereka periksa dibawah farlak baru mereka temukan barangnya.
“Ketika ditemukan, mereka langsung membawa Win, lalu saya tahan dan berkata kepada mereka jangan dulu bawah, karena jangan sampai ini jebakan. Itu yang saya sampaikan ke mereka, tetapi mereka tidak menanggapi perkataan saya sehingga langsung membawa ke kantor BNN,” tuturnya
“Saat mereka bawah, Win langsung mengatakan bahwa binatang Eko ini dia jebak pe kita tu,” sambungnya
Tak hanya itu, Muta juga menceritakan bahwa 2 hari lalu itu Eko pernah tidur di kamar saudara kami, karena waktu saya tanya di saudara kami siapa yang tidur dua hari yang lalu, Win bilang bahwa yang tidur itu Eko, dan saya bilang ke Win bahwa berarti saya tahu, karena waktu Eko dia masuk di dalam kamar belakang itu saya lihat sendiri dua hari yang lalu.
“Jadi selain saya, saudara saya yang perempuan juga melihat Eko didalam kamar, karena saudara perempuan saya bilang ke saya siapa yang tidur itu, lalu saya bilang itu yang tidur Win, namun saya pe saudara bilang bukan Win yang tidur tapi Eko,” ceritanya
Terpisah, salah satu Staf Bagian Rehabilitasi BNN Morotai, Irwan Ismail mengatakan bahwa, permintaan kalian (Awak Media) saya sudah memberitahukan ke penyidik BNN, tetapi mereka menyampaikan langsung saja dengan Kasat Narkoba.
“Dari penyidik bilang konfirmasi saja dengan pak Kasat Narkoba,” ucap Irwan, kepada wartawan.
Irwan mengaku, terkait dengan penangkapan ini saya tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh.
“Saya tidak bisa berikan keterangan karena soal ini yang bisa kase keterangan cuman pimpinan dan humas,” akunya
Saat awak media meminta Irwan, agar menghubungi kepala BNN Pulau Morotai, dirinya mengatakan bahwa Kepala BNN tidak bisa di hubungi karena masih dalam perjalanan menuju Morotai.
“Pak Kepala sekarang ada di atas kapal menuju Morotai, terus humas juga tidak berani datang di kantor,” tandasnya.(oje)