KEKERASAN TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN MENJADI AGENDA SINODE GODANG HKBP 66 -->

KEKERASAN TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN MENJADI AGENDA SINODE GODANG HKBP 66

1 Nov 2022, November 01, 2022
Pasang iklan
Sinode Godang HKBP 66 


Aspirasijabar | Medan - Luar Biasa!..
Sinode Godang HKBP 2022 Menetapkan Kekerasan Terhadap  Anak dan Perempuan menjadi agenda Nasional HKBP di Indonesia,Selasa,01/11/22 

Sinode Godang HKBP  ke 66 yang dilaksanakan dari tanggal 24-27 Oktober 2022 di Silangit, Kabupaten, Sumatera Utara selain memutuskanbsebagai agenda utama untuk memutuskan mekanisme sentralisasi keuangan HKBP juga menetapkan Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan, keprihatinan terhadap masalah lingkungan dan masalah-masalah sosial lainnya merupakan keputusan dari nama lain muktamar atau Sinode Godang HKBP sebagai agenda yang menjadi keputudan utama dan penting..

Sinode Godang HKBP ke 66 di Silangit yang dihadiri ribuan pendeta dan utusan  non pendeta di seluruh Indonesia ini menetapkan bahwa masalah kekerasan terhadap anak dan perempuan serta kerusakan  lingkungan hidup telah menjadi agenda nasional yang dilksanakan HKBP.

Keputusan Nasional Sinode Godang ke 66 ini telah menjadi dasar dan keputusan tertinggi HKBP sebagai dasar semua gereja HKBP untuk melaksanakan kegiatan di masing2 resort dengan supervisi dari  27 Distrik HKBP diseluruh Indonesia, demikian kertas keterangan press yang disampaikan Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak kepada sejumlah media di Medan 31/10.
Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak


Lebih lanjut Arist Merdeka Sirait mengabarkan, dengan keputusan Sinode Godang HKBP ke 66 di Siliangit ini diharapkan dapat menjawab masalah sosial anak di Indonesia secara khusus di Tano Batak yakni Kekerasan terhadap Anak Perempuan 
Sebagai dasar kekuatan pelayanan. 

Juga untuk memutus  TIHAS BOLON NASO TARPABUNI yang tengah yerjafi ditengah'tengah kehidupan masyarakat Batak.

Hasil keputusan tertinggi  Sinode Godang HKBP ke 66 diharapkan juga menjadi agenda utama di masing-masing pelayanan dewan diakonia  disetiap tingkat pelsyan tedort. Maupun distrik.

 "Inilah yang disebut sensgai aksi nasional gereja untuk menyuarakan suara kenabiannya.

Lebih lanjut Arist Merdeka mengharapkan, untuk memberikan kesempatan0 bagi anak Sekolah Mimggu HKBP se' Indonesia  membicarakan bagaimana anak turut serta memutus mata rantai kekerasan terhadap anak,  melalui Departemen  Sosial HKBP menyelenggarakan Jambore atau Kongres Anak Sekolah Sekolah Minggu sebagai mekanisme nasional memberikan hak partipasi Anak untuk didengar pendapatnya

 "Terima kasih atas keputusan Sinode Godang ke 66 ini dengan demikian menjaga dan melindungi anak merupakan bela negara"  jelas Arist.


Red, 

TerPopuler