MOROTAI- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Muslim Djumati, himbau agar nelayan di Morotai tidak bepergian melaut (memancing).
Hal tersebut dikarenakan kondisi cuaca beberapa hari terakhir ini cukup ekstrim."Dihimbau untuk para nelayan jangan dulu untuk melaut karena kondisi cuaca agak ekstri, karena kondisi ombak sampai tanggal 30 ini masih diatas kurang lebih 2 meter untuk kawasan Pasifik, pertama bagian Utara Pasifik sesuai data BMKG."imbau Muslim, kepada media ini, Kamis 29 Desember 2022.
Melihat cuaca dan tingginya gelombang tidak membaik, Muslim menegaskan agar aktifitas melaut oleh para nelayan itu dihentikan,"Ya, sekitar satu Minggu saja dulu, karena cuaca inikan berubah-ubah. Oleh sebaiknya sabar dulu melaut dalam waktu dekat ini,"tegasnya.
Tidak hanya para nelayan, namun himbauan itu juga di tujukan untuk para pelaku speed Boat lintas Morotai Tobelo."Ini juga termasuk untuk para pengemudi speed boat, terutama jalur speed boat Tobelo-Daruba pun harus dipertimbangkan jumlah penumpang yang ada."katanya.
"Memang kami tidak membatasi pelayanannya, hanya saja penumpangnya dibatasi. Karena gelombang antara Tobelo-Daruba juga terganggu. Jadi dibatasi penumpangnya, tapi tidak membatasi untuk penghentian pelayanan"tambah jelasnya.
Ditanya apakah himbauan ini sudah disampaikan, dirinya mengaku sudah dan bahkan himbauan itu sudah disampaikan hingga ke pemerintah desa melalui via Grup WhatsApp BPBD Morotai."Dan himbauan ini juga kami sampaikan melalui group bencana ke kepala desa,"akunya. (Oje)
