Akhirnya terungkap 18 Ton BBM Ilegal dalam, Rekaman: Oknum anggota reskrim Briptu Fano Diduga Mencoba menyogok Babinsa Morotai -->

Akhirnya terungkap 18 Ton BBM Ilegal dalam, Rekaman: Oknum anggota reskrim Briptu Fano Diduga Mencoba menyogok Babinsa Morotai

16 Mar 2024, Maret 16, 2024
Pasang iklan



Morotai, Maluku Utara - Sebanyak 18 ton BBM ilegal menjadi alasan oknum anggota polisi yang bertugas di Polres Pulau Morotai, Fano diduga mencoba melakukan penyogokan kepada anggota Babinsa, tetapi Babinsa menolak menerima itu.

Pasalnya, ijin berlayar dari Kapal KM. Three Angel 01 tersebut nihil. Sehingga upaya koordinasi pun dilakukan oleh oknum polisi Fano.

Dari data yang diterima media ini, pada Jumat (15/03/2024) berkaitan dengan bukti rekaman telepon durasi 1 menit 29 detik.

Dalam rekaman tersebut Fano oknum anggota Reskrim polres pulau Morotai mengatakan kepada salah satu sumber terpercaya, bahwa para sopir truk tangki memberitahu kepadanya ada pak Babinsa.

"Soalnya mungkin ini minyak untuk PT. Labrosco mau dibongkar sebagiannya ke Desa Aru,"ungkap Fano dengan nada koordinasi.

Kata dia, nanti kalau bisa Babinsa ini sudah lah, artinya nanti saya beritahu ke Koko Direktur buka asal Babinsa punya uang rokok sedikit.

"Soalnya Direktur telepon ke saya tadi ini mereka perlu BBM,"tuturnya melalui telepon kepada Babinsa.

Menjawab keterangan yang disampaikan oknum anggota reskrim Polres Morotai. Babinsa mengatakan, dirinya sementara masih kegiatan di Desa Aru.

"Nanti setelah usai duhur baru kegiatan mau selesai,"jawabnya. Boleh saya merapat ke sana di Aru balas Fano.

Babinsa pun menerima balasannya dengan mengatakan, boleh sudah kesini.

Sambil bertanya kamu dimana, Fano berkata ada di Waringin ini. "Karena mereka telepon bilang, pak Babinsa gembok Portal pelabuhan,"bebernya.

Kembali Babinsa berkata iya saya pegang kunci Portal di pelabuhan sini. Sebelum menutup telepon Fano saya merapat ke sana.

Tetapi alhasilnya gembok yang tadinya terkunci di portal pelabuhan sudah di rusak oleh oknum sopir pengangkut BBM

Babinsa menunggu Briptu Fano di bawah Portal pelabuhan dan menanyakan ke Briptu Fano siapa yg buka Portal sedangkan kuncinya ada sama saya,dan Briptu fano langsung merangkul Saya dan mengatakan Uang Rokok untuk Babinsa ada.

Lalu saya menjawab maaf saya tidak bisa menerima uang-uang seperti itu dan saya sudah punya uang,Briptu Fano merasa Babinsa tidak bisa di ajak Koordinasi kemudian kabur menggunakan Mobil dengan membawa surat-surat kapal,kemudian Intel AL yang datang dari arah Pelabuhan mengejar Briptu Fano untuk menanyakan surat-surat kapal ungkap Babinsa. (oje).

TerPopuler