Aspirasi jabar || Bandung barat - Warga mengeluhkan jalan kampung Sancang kecamatan Cikalong Watan , Kabupaten , Bandung barat , yang rusak parah dan memprihatinkan, serta dinilai sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas.Senin (22/04/2024)
Berdasarkan hasil liputan Wartawan Aspirasi Jabar , pada Senin siang, kondisi jalan poros di kampung Sancang RT 03/13 desa Sancang , kecamatan Cikalong wetan ,Kabupaten Bandung barat , yang merupakan akses Warga satu satunya kp Sancang ke jalan provinsi ataupun nasional untuk akses Perekonomian masyarakat ,dan Kalianda tersebut kondisinya rusak parah sepanjang sekitar satu kilometer.
Salah satu tokoh warga yg enggan di sebut namanya , warga kp sancang berharap pemerintah setempat dapat segera memperbaiki jalan yang kondisinya sangat rusak parah itu.
"Jalannya memprihatinkan , harapannya agar segera diperbaiki. Akibat kondisi jalan yang dipenuhi lebung itu, aktivitas warga masyarakat terhambat," paparnya.
Ia mengatakan perjalanan 1 kilometer harus ditempuh dengan waktu 10 menit lebih.
"Jalan itu sudah 7 tahun lebih rusak, namun belum ada tanda tanda akan diperbaiki pemerintah," katanya.
Entis Bandros Seorang pedagang keliling mengeluhkan jalan rusak yang setiap hari melintasi jalur itu mengatakan akibat dari rusaknya jalan tersebut sudah banyak pengguna jalan yang celaka di jalur itu.
"Selain sering menimbulkan kecelakaan dan pecah ban, jalan rusak itu sangat menyusahkan kami pedagang keliling, kadang dagangan kami tumpah akibat licinnya jalan ketika hujan," kata entis
Ujang salah satu warga yang setiap hari melintasi jalur itu untuk mengantarkan sekolah mengatakan akibat dari rusaknya jalan tersebut sudah banyak pengguna jalan yang celaka di jalur itu.
"Selain sering menimbulkan kecelakaan dan pecah ban, jalan rusak itu sangat menyusahkan kami , kadang dagangan kami Jatuh akibat licinnya jalan ketika hujan," kata ujang.
Latif sopir mobil yang sering melintasi jalan tersebut berharap agar Pemerintah Daerah senantiasa memperbaiki jalan tersebut, karena tingginya mobilitas pergerakan ekonomi di jalan tersebut.
"Harapannya, segera diperbaiki, karena jalan tersebut setiap hari dilewati para pengangkut hasil bumi, logistik, dan bahan pangan lainnya," kata Latif pula.
Editor : eka