AspirasiJabar—Cuaca ekstrim hujan disertai angin kencang terus terjadi di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengakibatkan sedikitnyab 7 rumah tergenang banjir.
Data dikantongi media ini, sudah dua hari terjadi hujan lebat di Pulau Morotai menyebabkan salah satu sungai desa Pangeo Kecamatan Morotai Jaya meluap ke permukiman warga, sejumlah rumah terendam, Jumat (25/4/2025).
Salah satu warga Pangeo Man Nono, menyampaikan rumahnya ikut terendam banjir, lantaran tidak ada drainase sejak lama.
“Hujan begitu lebat sejak kemarin, sehingga air dari kali meluap, karena tidak ada selokan sehingga air masuk ke rumah masyarakat di RT 04 empat rumah dan RT 05 tiga rumah termasuk rumah saya,” katanya.
Ia bilang air sungai meluap sejak kemarin sore, akan tetapi malam ini luapan air mulai pelan-pelan surut. Meski begitu, ia berharap Pemda Morotai mengatasi desa tersebut yang belum ada drainase.
“Kejadiannya kemarin jam 4 sore, tetapi malam ini sudah mulai surut, ketinggian air dari kemarin hingga tadi sore itu sekitar 1 meter atau lutut orang dewasa,”tuturnya.
“Kami berharap Pak Bupati dan Wakil Bupati bisa atasi luapan banjir menjadi langganan setiap tahun terjadi,” harapnya.
Plt Kepala BPBD Morotai, Firdaus Samad, yang dikonfirmasi terpisah belum terhubung hingga berita ditayangkan.(oje)
