Aspirasi Jabar Morotai-Banjir bandang yang melanda Desa Libano, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menelan korban satu keluarga
Dari tiga orang yang terseret arus sungai, satu anak berhasil selamat, satu orang meninggal dunia, dan satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Kepala BPBD Pulau Morotai, Firdaus Samad, menyampaikan bahwa kejadian ini bermula pada Jumat, 25 April 2025, sekitar pukul 14.30 WIT. Saat itu, tiga warga Desa Libano pulang dari kebun dan hendak melintasi sungai yang tengah meluap akibat hujan deras.
“Yang mengakibatkan 1 orang selamat, 1 orang meninggal dunia, dan 1 orang lagi masih tahap pencarian oleh Tim Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat setempat,” ujar Firdaus, Sabtu, 26 April 2025.
Firdaus menjelaskan, anak dari pasangan suami istri tersebut, Mersya Rajab, berhasil diselamatkan oleh warga atas nama Papa Ade. Sementara kedua orang tuanya, Destrince Menanti dan Armeng Rajab, terseret derasnya arus sungai.
Setelah kejadian, pada pukul 19.00 WIT, adik korban melapor ke Kepala Desa Libano, yang kemudian mengarahkan masyarakat untuk melakukan pencarian.
“Sekitar pukul 12.02 WIT, satu korban ditemukan di perairan Desa Cempaka dalam kondisi sudah tidak bernyawa, yaitu ibu dari korban selamat, Destrince Menanti,” lanjut Firdaus.
Hingga kini, Armeng Rajab masih dinyatakan hilang. Tim gabungan bersama masyarakat terus melakukan pencarian di sejumlah titik sepanjang aliran sungai dan perairan sekitar.(oje)