-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Polda Jawa Barat Terima Hasil Pemeriksaan DNA Kasus Pelecehan Seksual Dokter Residen di RSHS Bandung

28 Apr 2025 | April 28, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-28T13:07:01Z


Aspirasi jabar || Bandung - Polda Jawa Barat menerima hasil pemeriksaan DNA terkait kasus pelecehan seksual oleh dokter residen Priguna Anugerah Pratama terhadap korbannya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung beberapa waktu lalu. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Pusdokkes Mabes Polri.
 


Kabid Dokkes Polda Jawa Barat, Kombes Nariyana mengatakan, pemeriksaan DNA tersebut merupakan permintaan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat sebagai salah satu proses penyidikan. Pemeriksaan dilakukan terhadap dua alat bukti berupa kondom dan rambut yang ditemukan di lokasi kejadian.
 


"Telah dapat dibuktikan secara ilmiah atau scientific crime investigasi bahwa secara genetik. Ditemukan profil DNA tersangka pada swab kondom yang diberikan pada kita," ucap dia di Mapolda Jawa Barat, Senin 28 April 2025.
 


Polisi juga telah melakukan pemeriksaan DNA dari rambut yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasilnya, rambut tersebut juga sesuai dengan profil DNA tersangka.
 


"Yang kedua tidak ada DNA individu laki-laki lain pada swab vagina korban. Yang ketiga ditemukan profil rambut pupis di TKP sebagai profil DNA daripada tersangka," kata dia.
 


 Nariyana mengatakan, untuk saat ini  baru hanya menerima hasil pemeriksaan terhadap DNA tersangka. Sementara hasil pemeriksaan psikologi tersangka masih menunggu dari Pusdokkes Mabes Polri.
 


"Untuk hasil pemeriksaan psikologi tersangka, saat ini belum keluar. Jadi, sementara ini kami baru menyampaikan hasil pemeriksaan DNA saja," ucap dia.
 


Direktur Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan mengatakan, pemeriksaan DNA juga dilakukan di Puslabfor Mabes Polri. "Terkait uji DNA, memang sampel dari semua korban dan pelaku telah diuji di Pusdokkes Polri. Namun, hasil swab dari TKP lainnya belum keluar. Yang kami sampaikan hari ini adalah hasil dari Lab DNA Pusdokkes Polri," kata Surawan.
 


Dia mengatakan, di ruangan di lokasi kejadian diketahui terdapat tiga tempat tidur. Penyidik telah mengumpulkan sejumlah alat bukti yang kini masih diperiksa Puslabfor Mabes Polri.
 


"Perlu diketahui, di ruangan TKP terdapat beberapa tempat tidur (bed 2, 3, dan 4), dan semuanya telah dilakukan pengambilan swab, dan hasilnya akan kita kirimkan. Jadi nanti kita akan sampaikan setelah keluar dari Puslabfor," jelas dia.
 

Hasil pemeriksaan DNA yang menguatkan bukti-bukti awal menjadi langkah penting dalam proses penyidikan kasus pelecehan seksual ini. Semoga hasil pemeriksaan lainnya dapat segera keluar untuk memperkuat bukti dan memberikan keadilan bagi korban.

Editor : Eka 
×
Berita Terbaru Update