-->

Notification

×

Iklan

Diler NSS Morotai Akui Lalai dalam Koordinasi Soal BPKB Konsumen

5 Mei 2025 | Mei 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-05T09:56:42Z



Aspirasi Jabar Morotai-Kepala Kantor Cabang Nusa Surya Sakti (NSS) Morotai, Rifjai, mengakui adanya potensi kelalaian dalam koordinasi internal terkait permintaan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) oleh konsumen. 

Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap permasalahan yang dialami oleh salah satu konsumen, Juliana Pabo, terkait lamanya proses penerbitan BPKB setelah pelunasan angsuran dan denda.

Rifjai menjelaskan kronologi kejadian, dimulai dari pengajuan permintaan BPKB segera setelah Juliana Pabo menyelesaikan kewajibannya. 

"Tapi kalau permintaan BPKB itu paling lama 1 bulan baru dikirim, cuma mereka ngotot harus BPKBnya ada hari ini pun. Saya bilang saya tidak bisa mengadakan karena harus sesuai SOP yang ada," ungkapnya kepada awak media pada Senin (5/5/2025). 

Ia pun menegaskan bahwa penolakan permintaan BPKB saat itu bukan dimaksudkan untuk menghalangi konsumen dalam membayar angsuran dan denda.

Lebih lanjut, Rifjai meluruskan informasi mengenai keberadaan unit motor milik konsumen. Ia menyatakan bahwa motor tersebut saat ini berada di Ternate dan sedang dalam proses lelang, bukan lagi berada di kantor diler. 

Meskipun demikian, ia memberikan jaminan bahwa unit kendaraan tersebut masih dalam kondisi aman. 

"Motor ini saya dan makelar yang saya lelang saya sudah komunikasi kalau bisa unit tersebut di tahan karena masih dalam proses tidak boleh di jual," jelasnya. Ia menambahkan bahwa fokus permasalahan saat ini adalah proses lelang motor, bukan pengembaliannya ke diler Ternate.

Rifjai juga memaparkan rincian tunggakan pembayaran konsumen. 

"Ansuran kan Rp1.2 juta dia baru bayar dua kali terus saya komunikasi sama atasan. Atasan bilang luansi asuran yang sisa Rp10 juta kemudian denda Rp7.6000 ribu mungkin sekitar Rp13 juta lebih," tuturnya. 

Dalam kesempatan itu, ia kembali mengakui adanya kemungkinan kesalahan dari pihak NSS Morotai dalam hal koordinasi. 

"Kasus ini mungkin dari pihak kami yang lalai untuk berkoordinasi," imbuhnya.

Sebagai penutup, Rifjai menegaskan komitmen NSS Morotai untuk menyelesaikan permasalahan ini. 

"Kalau mereka mau membayar saya langsung suruh kirim motornya ke sini," pungkasnya.(oje) 
×
Berita Terbaru Update